BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DENGAN COGNITIVE BEHAVIOR THERAPY UNTUK MENGURANGI KECEMASAN AKIBAT CULTURE SHOCK MAHASISWI DARI MALAYSIA DI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Maulidyah E. A, Chusnul (2015) BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DENGAN COGNITIVE BEHAVIOR THERAPY UNTUK MENGURANGI KECEMASAN AKIBAT CULTURE SHOCK MAHASISWI DARI MALAYSIA DI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (120kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (26kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (452kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (819kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (407kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (314kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (122kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (150kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini berlatar belakang pada penyesuaian diri seorang mahasiswi perantau international yang mengalami kecemasan akibat kejutan budaya (culture shock).
Fokus penelitian adalah (1) Apa saja faktor-faktor yang menyebabkan kecemasan akibat Culture Shock pada mahasisiwi dari Malaysia di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya? (2) Bagaimana proses pelaksanaan Bimbingan dan Konseling Islam dengan Cognitive Behavior Therapy untuk mengurangi kecemasan akibat Culture Shock? (3) Bagaimana hasil dari proses Bimbingan dan Konseling Islam dengan Cognitive Behavior Therapy untuk mengurangi kecemasan akibat Culture Shock?
Dalam menjawab permasalahan tersebut, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif, jenis penelitian studi fenomenologi dengan analisis deskriptif komparatif, yang mana penulis membandingkan data teori dan data yang terjadi dilapangan. Dalam penelitian ini menghasilkan sebagai berikut: Faktor penyebab kecemasan yang konseli alami adalah faktor kognitif, faktor behavior, faktor fenomenologis, dan faktor sosiopsikologis, secara garis besarnya adalah faktor eksternal dan internal yang ada dalam diri konseli. Proses Bimbingan dan Konseling Islam dengan menggunakan 5 dari 11 teknik Cognitive Behavior Therapy yang terdiri atas: (1) Menata keyakinan irasional (2) Bibliotherapy (3) Menghentikan pikiran (4) Desensitization systematic (dengan cara menutup mata dahulu). (5) Covert conditioning, peranannya di dalam mengontrol perilaku berdasarkan kepada imajinasi, perasaan dan persepsi. terkadang penulis mengkolaborasi 5 dari beberapa teknik Cognitive Behavior Therapy dalam proses konseling terkadang hanya memakai salah satu teknik.
Hasil dari Bimbingan dan Konseling dengan Cognitive Behavior Therapy dinyatakan berhasil (75%). Yaitu dengan meneliti yang awalnya ada 8 point tanda/gejala kecemasan yang dialami oleh konseli telah berkurang 6 point tinggal 2 gejala yang masih di alami konseli dan juga terdapat perubahan pada diri konseli yang mulai dapat berinteraksi dengan temannya dan mulai merasa dapat mengendalikan dirinya tanpa rasa canggung dan cemas lagi

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Pudji Rahmawati
Creators:
CreatorsEmailNIM
Maulidyah E. A, ChusnulUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Bimbingan Konseling
Keywords: Kecamasan; Culture Schok; Cognitive Behaviour Theraphy; BKI
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Editor : Ummir Rodliyah------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 15 Jan 2016 02:41
Last Modified: 15 Jan 2016 02:41
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/3339

Actions (login required)

View Item View Item