Pengaruh inkulturasi terhadap pembentukan identitas keagamaan pada komunitas jemaat GKJW Mojowarno.

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Irwan, Mohamad Asep (2019) Pengaruh inkulturasi terhadap pembentukan identitas keagamaan pada komunitas jemaat GKJW Mojowarno. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
MOHAMAD ASEP IRWAN_E92215030.pdf

Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Pengaruh Inkulturasi Terhadap Identitas Keagamaan pada Komunitas Jemaat GKJW Mojowarno”. Komunitas jemaat GKJW Mojowarno adalah salah satu komunitas Kristen yang memiliki identitas keagamaan yang unik yaitu dalam kehidupan keagamaannya tetap mempertahankan tradisi dan budaya Jawa. Dalam teologi Kristen disebut dengan inkulturasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh inkulturasi terhadap pembentukan identitas keagamaan tersebut. Pada penelitian ini peneliti ingin menjelaskan bagaimana praktik inkulturasi yang terjadi dalam komunitas tersebut, bagaimana identitas keagamaan yang terbentuk, serta bagaimana pengaruh inkulturasi dalam pembentukan identitas keagamaan komunitas tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu dengan observasi, wawancara, dokumentasi dan menggunakan teori identitas sosial Henri Tajfel untuk melihat bagaimana komponen pembentukan identitas sosial dari mulai identifikasi, kategorisasi diri, sampai dengan perbandingan kelompok.. Hasil penelitian ini adalah dalam komunitas Jemaat GKJW Mojowarno masih melaksanakan tradisi Jawa yang dikolaborasikan dengan ajaran agama Kristen seperti pelaksanaan kebaktian yang masih meggunakan Bahasa Jawa, upacara peringatan 40, 100, 1000 hari dalam kematian, tradisi kebetan, keleman, unduh-unduh pada masa tanam padi. Tradisi dan ritual tersebut membentuk identitas keagamaan jemaat GKJW Mojowarno sebagai jemaat Kristen yang tetap menjalankan tradisi dalam kegiatan keagamaan jemaat tersebut. Inkulturasi berperan sangat besar dalam terbentuknya identitas keagamaan komunitas tersebut yaitu memberikan identifikasi bahwa komunitas tersebut selain sebagai komunitas Kristen, tetapi juga merupakan masyarakat Jawa. Inkulturasi memberikan kategorisasi dalam perilaku keagamaanya yaitu terjadi perpaduan antara ajaran Kristen dengan tradisi dan kebudayaan Jawa. Komunitas ini berbeda dengan komunitas Kristen lainya karena kehidupan keagamaan yang dilakukan sangat kental dengan unsur kebudayaan dan tradisi Jawa.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Irwan, Mohamad Asepas3p.irw4n@gmail.comE92215030
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorRosyidah, Feryani Umiferyani66@gmail.comUNSPECIFIED
Thesis advisorSiddiq, Akhmadshidiq987@yahoo.comUNSPECIFIED
Subjects: Agama
Kristen
Psikologi Sosial
Keywords: Inkulturasi, Agama, Budaya, Identitas Keagamaan.
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Studi Agama - Agama
Depositing User: Irwan Mohamad Asep
Date Deposited: 08 Aug 2019 06:27
Last Modified: 08 Aug 2019 06:27
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/33787

Actions (login required)

View Item View Item