Epistemologi Tafsir Tamsjijjatoel Moeslimien Karya Ahmad Sanoesi

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rochman, Ilham Chabibur (2019) Epistemologi Tafsir Tamsjijjatoel Moeslimien Karya Ahmad Sanoesi. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Ilham Chabibur Rochman_E93215068.pdf

Download (14MB)

Abstract

Upaya dalam menafsirkan kitab suci Alquran diperlukan adanya epistemologi yang sesuai dengan perkembangan zaman yang mencakup kondisi sosial budaya dan ilmu pengetahuan. Epistemologi merupakan suatu disiplin ilmu yang bersifat evaluatif (menilai teori ilmu pengetahuan yang dapat dipertanggungjawabkan secara nalar), normatif (menentukan tolok ukur kenalaran atas kebenaran pengetahuan), dan kritis (menguji kenalaran cara maupun hasil pengetahuan yang diperoleh). Maka kerangka epistemologi dapat untuk memahami produk penafsiran. Untuk mengungkap persoalan tersebut secara menyeluruh dan mendalam, dalam penelitian ini menggunakan metode Penelitian yang akan dikaji menggunakan model kualitatif, metode kualitatif adalah penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Dan untuk pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dan wawancara, sehingga dapat memperoleh data-data yang berkaitan dengan penelitian. Aspek teknis Tafsir Tamsjijjatoel Moeslimien bisa dijabarkan sebagai berikut: pertama, sistematika penyajian Tafsir Tamsjijjatoel Moeslimien adalah runtut sesuai dengan urutan tertib ayat dan surat seperti dalam Mushaf ‘Uthmani. Kedua, bentuk penyajian yang digunakan adalah rinci walaupun dalan beberapa tempat lain terkadang menafsirkan secara global. Ketiga, bentuk penulisan yang dipakai oleh tafsir ini adalah non ilmiah, yakni tidak seperti skripsi atau tesis yang ditulis untuk keperluan akademik dengan kata lain dalam tafsir tersebut Ahmad Sanoesi tidak menampilkan footnote ketika merujuk kepada referensi lain. Aspek Metodologis Tafsir Tamsjijjatoel Moeslimien adalah, pertama, tafsir ini memakai metode penafsiran riwayat. Kedua, kitab tafsir ini memiliki nuansa atau corak fiqih, karena pembahasan dalam tafsir tersebut banyak menitik beratkan terhadap masalah fiqih dan sangat terpirinci ketika Ahmad Sanoesi menafsirkan ayat-ayat yang berhubungan dengan fiqih. Ketiga, pendekatan yang dipakai dalam tafsir ini adalah metode pendekatan kontekstual. Sumber-sumber referensi penafsiran yang digunakan oleh Ahmad Sanoesi dalam menulis karya tafsirnya yaitu, Alquran, Hadis, pendapat para sahabat Nabi, Rasio (akal), dan merujuk kepada kitab-kitab tafsir klasik seperti: seperti kitab Tafsir Ma’alim at-Tanzil karya Husain ibn Mas’ud al-Bagawi, kitab Tafsir Ibn Katsir karya Ibn Katsir, kitab Tafsir Mafatih al-Ghaib karya Fachruddin al-Razy, kitab Tafsir Lubab at-Ta’wil karya al-Khazin, dan kitab Tafsir Ruh al-Ma’ani karya al-Alusi. Dan memakai rujukan tafsir modern seperti kitab Tafsir al-Jawahir fi Tafsir al-Qur’an karya Tantawi Jawhari. Dan pendapat ulama.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Rochman, Ilham Chabiburlisyawati98@gmail.comE93215068
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorHasan, Muzayyanah MutashimUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Thesis advisorYardho, MohUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Pemikiran
Al Qur'an
Tafsir
Keywords: Epistemologi, Tafsir, Tamsjijjatoel Moeslimien
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: Rochman Ilham Chabibur
Date Deposited: 08 Aug 2019 08:14
Last Modified: 08 Aug 2019 08:14
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/33938

Actions (login required)

View Item View Item