ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK ARISAN KARANG TARUNA BUNGA REMAJA DI DUSUN GIANTI DESA MUNGGUGIANTI KECAMATAN BENJENG KABUPATEN GRESIK

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Ni’mah, Khoirun (2015) ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK ARISAN KARANG TARUNA BUNGA REMAJA DI DUSUN GIANTI DESA MUNGGUGIANTI KECAMATAN BENJENG KABUPATEN GRESIK. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (209kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (224kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (417kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (462kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (337kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (426kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (208kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (226kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini merupakan hasil penelitian lapangan (field research) di Dusun Gianti Desa Munggugianti Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik, untuk menjawab pertanyaan: Bagaimana praktik arisan Karang Taruna Bunga Remaja di Dusun Gianti Desa Munggugianti Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik? Bagaimana Analisis Hukum Islam Terhadap praktik arisan Karang Taruna Bunga Remaja di Dusun Gianti Desa Munggugianti Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik?
Dalam menjawab permasalahan tersebut digunakan jenis penelitian kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini melalui metode observasi, wawancara (interview), dan dokumentasi. Data yang berhasil dikumpulkan selanjutnya disusun dan dianalisis dengan menggunakan pola pikir induktif, yakni pola pikir yang berpijak pada fakta dilapangan tentang praktik arisan Karang Taruna Bunga Remaja, kemudian dikaitkan dengan teori utang piutang dan ‘urf dalam hukum Islam.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa dalam praktik arisan Karang Taruna Bunga Remaja di Dusun Gianti Desa Munggugianti Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik, pembayaran arisan menggunakan uang dan rokok. Untuk pembayaran rokok sifatnya tidak wajib. Sedangkan pembayaran uang bersifat wajib dan menggunakan patokan T sebagai satuan ukuran jumlah uang yang dibayarkan anggota arisan. Setiap tahun jumlah T bertambah Rp. 250,-, sehingga ada selisih dalam perolehan yang diterima masing-masing anggota arisan. Arisan ini diperbolehkan dalam hukum Islam berdasarkan ‘urf, adapun tambahan dalam pembayaran arisan (jumlah T) sebesar Rp. 250,- pada tiap tahunnya diperbolehkan karena adanya jangka waktu dalam pembayaran arisan. Sehingga hal tersebut merupakan kebutuhan yang harus dilakukan oleh anggota arisan guna mengantisipasi harga kebutuhan pokok yang semakin lama semakin meningkat. Para anggota telah sepakat dengan ketentuan yang ada dalam pembayaran arisan serta saling rela dengan adanya selisih perolehan arisan dari pengembalian yang dibayarkan sebelumnya.
Dalam menjalankan praktik arisan Karang Taruna Bunga Remaja sebaiknya para anggota lebih berhati-hati agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan. Sebaiknya patokan jumlah pembayaran menggunakan barang atau disamakan dengan harga bahan pokok agar jelas dalam penentuan jumlah pembayaran arisan dan tidak terjebak dalam praktik riba sehingga tidak bertentangan dengan hukum Islam.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Mohammad Arif
Creators:
CreatorsEmailNIM
Ni’mah, KhoirunUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Muamalat Muamalah
Keywords: Arisan; Muamalah; Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Editor : Rini Wahyuningsih------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 18 Jan 2016 03:35
Last Modified: 18 Jan 2016 03:35
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/3440

Actions (login required)

View Item View Item