Pengorganisasian Masyarakat dalam Kesiapsiagaan Bencana Kebakaran melalui Masyarakat Siaga Kebakaran (Masagakar) di Rusunawa Kelurahan Wonocolo Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Mufidah, Umroatul (2019) Pengorganisasian Masyarakat dalam Kesiapsiagaan Bencana Kebakaran melalui Masyarakat Siaga Kebakaran (Masagakar) di Rusunawa Kelurahan Wonocolo Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Umroatul Mufidah_B92215062.pdf

Download (6MB)

Abstract

Penelitian skripsi ini membahas tentang pengorganisasian dalam menciptakan masyarakat siap siaga bencana kebakaran di Rusunawa Wonocolo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kerentanan masyarakat Rusunawa Wonocolo terhadap bencana Kebakaran, mengetahui proses pengorganisasian dalam menciptakan masyarakat siap siaga bencana, serta mengetahui relevansi pengorganisasian masyarakat siap siaga bencana dalam menghadapi Kebakaran dengan dakwah pengembangan masyarakat Islam. Penelitian ini menggunakan metode PAR (Participatory Action Research) dimana proses penelitian mengajak partisipasi aktif masyarakat dan menjadikan masyarakat sebagai subjek dan objek pendampingan. Proses penelitan skripsi ini dilaksanakan dengan mengkaji masalah bersama masyarakat hingga proses penyelesaian dari masalah tersebut. Sehingga akan tercipta perubahan sosial masyarakat. Proses pengorganisasian dimulai dari assesment awal, inkulturasi, proses penggalian data, menyimpulkan hasil riset, merencanakan aksi perubahan, pelaksanaan program, mempersiapkan keberlanjutan program, dan monitoring evaluasi. Kerentanan masyarakat terhadap bencana Kebakaran dibuktikan dengan tidak ada pemahaman antar masyarakat akan kesiapsiagaan bencana kebakaran dan masih belum diadakan pelatihan tentang kebakaran setelah terjdinya bencana kebakaran sebelumnya. Selain itu kurang efektifnya peran UPTD dan belum dibentuknya Tim Siaga Bencana kebakaran yang menjadi penyebab tingginya risiko bencana kebakaran nantinya. Perubahan yang terjadi setelah adanya proses pengorganisasian adalah masyarakat memiliki pemahaman siap siaga bencana kebakaran, adanya advokasi kebijakan kesiapsiagaan bencana kebakaran, dan terbentuknya Tim Siaga Bencana kebakaran yaitu MASAGAKAR. Relevansi proses pengorganisasian masyarakat siaga bencana kebakaran dalam mengahadapi kerentanan akan bencana kebakaran dengan dakwah Pengembangan Masyaakat Islam adalah mengajarkan masyarakat untuk menjadi manusia yang kuat dalam keadaan apapun termasuk ketika dalam kedaan terjadinya bencana kebakaran. Selain itu, juga untuk menyiapkan kesiapsiagaan bencana kebakaran agar terwujudnya pengurangan kerentanan masyarakat terhadap resiko yang ditimbulkan dari bencana tersebut.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Mufidah, Umroatulmumroatul@gmail.comB92215062
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorAnsori, Moh.UNSPECIFIED1975081820000310
Subjects: Masyarakat
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: Mufidah Umroatul
Date Deposited: 12 Aug 2019 07:12
Last Modified: 12 Aug 2019 07:15
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/34521

Actions (login required)

View Item View Item