Kemandirian Santri dalam Mengelola dan Mengembangkan Perekonomian Pesantren: Studi Kasus Pondok Pesantren Fathul Ulum Kwagean Krenceng Kepung Kediri

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Maghfur, Arif (2019) Kemandirian Santri dalam Mengelola dan Mengembangkan Perekonomian Pesantren: Studi Kasus Pondok Pesantren Fathul Ulum Kwagean Krenceng Kepung Kediri. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Arif Maghfur_F12417318.pdf

Download (18MB)

Abstract

Pondok pesantren adalah salah satu pendidikan tertua di Indonesia. Keberadaan pendidikan pondok pesantren mampu bertahan hingga saat ini disebabkan pondok pesantren mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, yakni dengan tetap merawat budaya lama yang telah menjadi tradisi pesantren dan memasukkan hal-hal baru sebagai penunjang perkembangan pendidikan. Salah satunya adalah pengembangan kemandirian ekonomi pada santri. Pesantren Fathul Ulum Kwagean Kediri sebagai salah satu pesantren salaf mencoba untuk mengembangkan kemandirian ekonomi santri dengan mengembangkan berbagai usaha pesantren. Usaha tersebut dikelola secara langsung oleh santri, dari perencanaa, produksi sampai pemasaran. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: bagaimana konsep mereka dalam mengembangkan perekonomian pesantren, bagaimana srategi mereka dalam mengembangkan kemandirian perekonomian pesantren, dan bagaimana mereka menganalisa kelayakan usaha yang mereka kembangkan. Untuk menjawab beberapa permasalahan di atas, maka penelitian ini menggunakan pendekata deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan metode dokumentasi terhadap sumber terkait. Analisa pengumpulan data menggunakan empat cara, yaitu menelaah seluruh data yang telah didapat, reduksi data, menyusun data hasil reduksi, dan melakukan penafsiran data dalam mengelola hasil sementara menjadi teori substansif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1). Pesantren Fathul Ulum Kwagean Kediri membuat konsep perekonomian mereka dengan menggunakan nilai-nilai keislaman yang telah diajarkan oleh Rasulullah. 2). Mereka mengembangkan ekonomi pesantren dengan cara memiliki kepercayaan diri, berani mengambil resiko, dan mengatur kebijakan sendiri. 3). Mereka menganalisa kelayakan usaha dengan cara melihat usaha tersebut menghasilkan keuntungan, memiliki pangsa pasar, mampu dalam SDM, dan memiliki modal usaha. Adapun untuk saran dari peneliti yaitu BUMP harus mendaftarkan ISBN setiap karya buku yang telah dicetak dan BUMP harus berani mengembangkan usaha diluar pesantren.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Maghfur, Arifustadzmbeling89@gmail.comF12417318
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorKhotib, KhotibUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Ekonomi Islam
Divisions: Program Magister > Ekonomi Syariah
Depositing User: Maghfur Arif
Date Deposited: 12 Aug 2019 04:33
Last Modified: 12 Aug 2019 04:33
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/34560

Actions (login required)

View Item View Item