Studi Komparatif Metode Istinbat Hukum Fatwa MUI Nomor 33 Tahun 2018 dan Bahtsul Masa'il Ke-II Pondok Pesantren Lirboyo Kediri Tentang Penggunaan Vaksin MR Untuk Imunisasi

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Asro, Irfa'u (2019) Studi Komparatif Metode Istinbat Hukum Fatwa MUI Nomor 33 Tahun 2018 dan Bahtsul Masa'il Ke-II Pondok Pesantren Lirboyo Kediri Tentang Penggunaan Vaksin MR Untuk Imunisasi. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
IIrfa'u Asro.C96215008pdf.pdf

Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Studi Komparatif Istinbat Hukum Fatwa MUI Nomor 33 Tahun 2018 dan Bahtsul Masa’il Ke-II Pondok Pesantren Lirboyo Kediri Jawa Timur Tentang Penggunaan Vaksin MR Untuk Imunisasi”, skripsi ini merupakan hasil dari penelitian pustaka yang bertujuan untuk menjawab pertanyaan yang tertuang dalam rumusan masalah, yaitu meliputi: 1. Bagaimana Metode Istinbat Hukum Fatwa MUI Nomor 33 Tahun 2018 Tentang Penggunaan Vaksin MR Untuk Imunisasi?, 2. Bagaimana Metode Istinbat Hukum Bahtsul Masa’il Ke-II Pondok Pesantren Lirboyo Kediri Jawa Timur Tentang Penggunaan Vaksin MR Untuk Imunisasi?, Bagaimana persamaan dan perbedaan Metode Istinbat Hukum Fatwa MUI Nomor 33 Tahun 2018 dan Bahtsul Masa’il Ke-II Pondok Pesantren Lirboyo Kediri Jawa Timur Tentang Penggunaan Vaksin MR Untuk Imunisasi?Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library research) yaitu dengan teknik membaca, menelaah, dan mengkaji sumber kepustakaan, baik berupa data primer maupun data sekunder yang relevan dengan pembahasan skripsi ini. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumenter, yaitu dengan cara menelusuri data yang berbentuk surat-surat, catatan harian, laporan, dan sebagainya dengan cara mencatat data atau dokumen lembaga yang sesuai dengan penelitian ini, kemudian data tersebut dianalisis menggunakan analisa komparatif, yaitu dengan membandingkan kategori satu dengan kategori lainnya.Penelitian ini menyimpulkan bahwa metode Istinbat hukum yang digunakan MUI dalam mengeluarkan fatwa Nomor 33 Tahun 2018 tentang Penggunaan Vaksin MR Untuk Imunisasi adalah metode Istih}s>an d}oruriyyah, yaitu metode penetapan hukum yang berdasarkan maslahat (kedaruratan), sedangkan LBM P2L (Lajnah Bahtsul Masa’il Pondok Pesantren Lirboyo Kediri) dalam keputusan Bahtsul Masa’il Ke-II tentang Penggunaan Vaksin MR Untuk Imunisasi menggunakan metode qauliy, yaitu pemecahan masalah dengan merujuk pada kitab-kitab mu’tabarah.Pada akhir penulisan ini, penulis sangat menyarankan adanya penelitian-penelitian lanjutan untuk kemudian dikembangkan, agar dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat Indosesia, karena penelitian ini masih belum banyak tergali khususnya pada dalil-dalil hukumnya.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Asro, Irfa'uAsroirfau@gmail.comC96215008
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
ConsultantArifin, Moch. ZainulUNSPECIFIED197104172007101004
Subjects: Fatwa
Vaksinasi
Keywords: Studi Komparatif Metode: Istinbat Hukum Fatwa
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzhab
Depositing User: Asro Irfa'u
Date Deposited: 13 Aug 2019 07:42
Last Modified: 13 Aug 2019 07:42
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/34637

Actions (login required)

View Item View Item