Pemanfaatan Teknologi Informasi Untuk Meningkatkan Minat Belajar Anak Putus Sekolah Di Home-Santren Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Alauddin, Ahmad Rofiul Ilmi (2019) Pemanfaatan Teknologi Informasi Untuk Meningkatkan Minat Belajar Anak Putus Sekolah Di Home-Santren Surabaya. Masters thesis, UINSA Surabaya.

[img] Text
Ahmad Rofiul Ilmi Alauddin_F02317060 Watermark.pdf

Download (1MB)

Abstract

Berangkat dari realitas perkembangan model pendidikan yang tersebar di Indonesia pada era milineal seperti saat ini, munculah terobosan baru yakni Home-Santren. Konsep baru yang ada di model ini adalah perpaduan antara konsep sistem pendidikan homeschooling dan konsep sistem pendidikan pesantren dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan minat belajar anak putus sekolah. Penelitian ini bertolak dari pertanyaan:Bagaimana pemanfaatan teknologi informasi dalam pembelajaran di Home-Santren?. Bagaimana minat belajar anak putus sekolah di Home-Santren dengan memanfaatkan teknologi informasi?. Apa faktor pendukung dan penghambat pemanfaatan teknologi informasi untuk meningkatkan minat belajar anak putus sekolah di Home-Santren? Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data melalui: observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis datanya deskriptif dengan melalui tiga jalur yakni reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Simpulan penelitian ini adalah: 1) Pemanfaatan teknologi informasi dalam pembelajaran di Home-Santren dikategorikan menjadi dua aspek. a.) pemanfaatan teknologi informasi dalam pembelajaran homeschooling di Home-Santren meliputi pemanfaatan komputer, dan handphone. Komputer dimanfaatkan untuk belajar design grafis, editing dan membuat konten, sedangkan handphone dimanfaatkan untuk share hasil editing dan hasil pembuatan konten, di samping itu juga di manfaatkan untuk belajar bahasa dan mempelajari sistem kerja aplikasi. b) pemanfaatan teknologi informasi dalam pembelajaran pesantren di Home-Santren meliputi pemanfaatan handphone. Handphone digunakan sebagai pengganti beberpa buku untuk menjadikan lebih praktis dan meningkatkan efektifitas pembelajaran. Di samping itu dapat di gunakan sebagai alat untuk berbagi kebaikan dengan konten dakwah yang telah di ajarkan. 2) Minat belajar anak putus sekolah di Home-Santren dengan memanfaatkan teknologi mempunyai beberapa indikator, diantaranya a) semakin suka membaca dan mempelajari ilmu baru b) semakin solutif dalam menyelesaikan masalah c) rasa ingin tau sesuatu meningkat terkait ilmu via audio-visual. 3) Faktor pendukung pemanfaatan teknologi informasi a) tenaga pendidik berpengalaman di bidangnya b) di dukung pemerintah kota Surabaya dengan menyediakan BLC. Faktor penghambat pemanfaatan teknologi informasinya adalah a) pembelajaran tidak dapat dilakukan dirumah b) tidak ada filtrasi iklan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Alauddin, Ahmad Rofiul Ilmirofiulilmi@gmail.comF02317060
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorZainiyati, Husniyatus Salamahhusniyatus@yahoo.com196903211994032003
Subjects: Pendidikan Islam
Keywords: Tekhnologi Informasi; Minat Belajar; Home-Santren
Divisions: Program Magister > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Alauddin Ahmad Rofiul Ilmi
Date Deposited: 13 Aug 2019 04:16
Last Modified: 13 Aug 2019 04:16
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/34819

Actions (login required)

View Item View Item