Tipologi Tafsir Alquran di Indonesia Pasca Reformasi: Studi Buku Pribumisasi Al Quran Karya M. Nur Kholis Setiawan

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Fithriyawan, Husni (2019) Tipologi Tafsir Alquran di Indonesia Pasca Reformasi: Studi Buku Pribumisasi Al Quran Karya M. Nur Kholis Setiawan. Masters thesis, UIN Sunan Ampel.

[img] Text
Husni Fithriyawan_F12516290.pdf

Download (3MB)

Abstract

Sebuah hasil penafsiran merupakan sebuah proses dialektika antara mufassir, teks Alquran dan berbagai faktor yang melingkupinya, seperti konteks sosial budaya, basis sosial dan intelektual, hingga tingkat spiritualitasnya. Kondisi sosial–politik Indonesia pasca Reformasi memiliki karakter yang berbeda dengan era Orde Baru. Telah terjadi liberasi politik dan berbagai macam gerakan sosial pun bermunculan, termasuk dalam bidang penafsiran Alquran. Ada sebuah buku berjudul Pribumisasi Al-Qur’an: Tafsir Berwawasan Keindonesiaan karya M. Nur Kholis Setiawan yang muncul sebagai salah satu representasi tafsir Alquran pasca reformasi di Indonesia. Dari sana, dapat dimunculkan tiga rumusan masalah, yakni pertama, bagaimana basis dan identitas sosial-intelektual penulis; kedua, bagaimana metodologi dan teori interpretasi yang digunakan dalam penyusunan buku tersebut dalam peta tafsir Alquran di Indonesia; dan ketiga, bagaimana sensitifitas literatur yang ada dalam buku tersebut. Dengan menggunakan kerangka teori sejarah pemikiran dan sosiologi pengetahuan dan dengan analisis eksplanatoris, penelitian ini dilakukan dan menghasilkan tiga temuan, yakni pertama, Basis dan identitas sosial-intelektual penyusun buku Pribumisasi Al-Qur’an, M. Nur Kholis Setiawan, adalah santri-akademisi dan birokrat dalam ruang lingkup politik-kekuasaan. Sebagai seorang santri-akademisi, pemikiran Setiawan dapat dikategorikan dalam post-tradisionalisme Islam. Adapun sebagai seorang birokrat, Setiawan menuangkan berbagai gagasan tafsirnya menyesuaikan RPJMN Pemerintah RI yang dapat dilihat dari berbagai tema yang dibahas, serta keberpihakannya pada kebijakan pemerintah saat buku ini ditulis dan kritik atas pemerintahan sebelumnya (Orde Baru). Kedua, dari segi metodologi, teknis penulisan buku ini menggunakan sistematika penyajian tematik-plural dengan bentuk penyajian rinci yang menggunakan gaya bahasa dan bentuk penulisan ilmiah, serta sumber rujukan yang variatif. Sedangkan metode penafsirannya adalah penafsiran pemikiran yang bernuansa sosial-kemasyarakatan. Adapun teori interpretasi yang digunakan dalam penyusunan buku ini termasuk dalam kategori obyektifis-modernis. Dan ketiga, sensitifitas literatur dalam buku ini dibingkai dalam tafsir dengan perspektif kritik sosial yang mencakup dua belas hal, yakni pertama, kesetaraan gender dan perlindungan anak; kedua, nikah beda agama dan toleransi antar umat beragama; ketiga, pemuda dan entrepreneurship; keempat, kesetaraan dan pemberdayaan kaum difabel; kelima, prinsip dan etika komunikasi; keenam, wilayah dan kedaulatan negara; ketujuh, kebhinekaan budaya; kedelapan, pemberantasan korupsi dan money laundering; kesembilan, penanggulangan kemiskinan; kesepuluh, pelestarian alam; kesebelas, lokalisasi perjudian dan prostitusi; dan keduabelas, ummat wasat.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Fithriyawan, Husnihusni.hoeve85@gmail.comF12516290
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
TeacherKhotib, KhotibUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Tafsir > Tafsir Al Qur'an
Keywords: Tafsir Alquran; Buku Pribumisasi Al Quran; M. Nur Kholis Setiawan
Divisions: Program Magister > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: Fithriyawan Husni
Date Deposited: 13 Aug 2019 08:29
Last Modified: 13 Aug 2019 08:29
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/34877

Actions (login required)

View Item View Item