Membangun Masyarakat Siaga Bencana Banjir Bandang di Desa Perning Kecamatan Jatikalen Kabupaten Nganjuk

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Nadiya, Ajeng (2019) Membangun Masyarakat Siaga Bencana Banjir Bandang di Desa Perning Kecamatan Jatikalen Kabupaten Nganjuk. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Ajeng Nadiya_B92215044.pdf

Download (2MB)

Abstract

Secara umum masyarakat mengartikan bencana atau musibah sebagai sesuatu kejadian yang menimpa manusia dan tidak dikehendaki datangnya. Penelitian ini berfokus pada kondisi kerentanan bagi masyarakat dalam strategi pengorganisasian dalam membangun masyarakat siaga bencana banjir bandang dan relevansi membangun masyarakat siaga bencana banjir bandang dengan dakwah pengembangan masyarakat Islam di Desa Perning terhadap Bencana Banjir Bandang. Peneliti ini menggunakan metode penelitian sosial yaitu Participatory Action Research (PAR). Di dalam penerapan PAR ini mengharuskan peneliti hidup membaur bersama masyarakat untuk membangun sebuah kepercayaan antara masyarakat dengan peneliti PAR merupakan peneliti yang melibatkan secara aktif semua pihak-pihak yang relevan (stakeholder) dalam mengkaji tindakan yang sedang berlangsung. PAR ini terdiri dari tiga aspek yang mana ketiganya berhubungan antara satu dengan yang lainnya, yaitu partisipasi, riset, dan aksi. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam metode PAR yaitu agenda riset bersama, merumuskan masalah bersama komunitas dan membuat perencanaan strategis. Strategi yang digunakan untuk membangun masyarakat siaga bencana banjir bandang yakni membentuk kelompok atau komunitas melalui penanaman seribu pohon, pemungutan sampah sebagai upaya untuk siaga bencana banjir dan juga mengurangi risiko terjadinya bencana banjir bandang. Sehingga dalam proses pengorganisasian ini peneliti mengajak para masyarakat agar lebih peduli serta mau berpartisipasi untuk megurangi risiko bencana banjir yang disebabkan oleh jebolnya waduk. Karena selama ini, tindakan masyarakat terhadap bencana masih dalam tahap responsif belum sampai pada tahap preventif.Perubahan sosial yang terjadi di masyarakat setelah adanya pengorganisasian adalah munculnya kesadaran masyarakat mengenai siaga bencana banjir bandang di Desa Perning. Masalah bencana banjir ini bukan semata-mata karena kehendak atau takdir Allah SWT. Melainkan itu semua juga ulah manusia dan masalah ini pasti ada solusinya. Karena dengan melakukan siaga bencana banjir bandang ini dapat mengetahui dan sadar bahwasannya masalah ini bisa di atasi dan bisa mengurangi risiko kerugian yang terjadi sebelumnya.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Nadiya, Ajengajengnadiya018@gmail.comB92215044
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorNingsih, Yusriayusria.ningsih@uinsby.ac.id197605182007012022
Subjects: Bencana alam
Pengabdian Masyarakat
Keywords: Pengorganisasian; Siaga; Bencana Banjir Bandang; Komunitas; Stakeholder
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: Nadiya Ajeng
Date Deposited: 14 Aug 2019 01:16
Last Modified: 14 Aug 2019 01:16
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/34878

Actions (login required)

View Item View Item