Epistemologi tafsir the family of 'imran karya Fadhlullah Haeri

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Dewi, Sari Mustika (2019) Epistemologi tafsir the family of 'imran karya Fadhlullah Haeri. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Sari Mustika Dewi_F52517177.pdf

Download (2MB)

Abstract

Fadhlullah Haeri dilahirkan dan dibesarkan di Karbala, Iraq, kemudian belajar di Eropa dan Amerika Serikat. Sejak 1970, Fadhlullah Haeri telah memberikan kuliah al-Qur’an dan Tafsir secara luas dalam perjalanan yang dilakukannya di Timur maupun Barat. Buku yang berjudul The Family of Imran merupakan salah satu karya tafsirnya, ditulis dengan pendekatan baru yang berbeda dari tafsir tradisional. Tujuan dari tafsirnya adalah merasakan nilai-nilai keabadian al-Qur’an, serta kemampuannya untuk diterapakan secara continue dalam kehidupan. Demikan yang disampaikan Fadhlullah Haeri dalam mukaddimah. Maka, peneliti akan mengkajinya lebih jauh dalam perspektif epsitemologi. Kajian epistemologi dalam penelitian ini adalah terkait sumber, metode, pendekatan, karakteristik, tujuan, dan validitas tafsir Fadhlullah Haeri. Penelitian ini termasuk dalam kajian kepustakaan (library research). Bahan primer penelitian ini ialah tafsir The Family of Imran. Bahan sekunder dari penelitian ini yakni literatur yang berkaitan dengan karya Fadhlullah Haeri, seperti buku biografi, son of carbala, dan yang lain. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumen, kemudian dilakukan pengolahan data dengan teknik editing, coding, dan pengorganisasian data. Setelah itu barulah dilakukan analisis data menggunakan content analysis guna menemukan, mengidentifikasi, mengolah dan menganalisis bahan penelitian untuk memahami makna, signifikansi dan relevansinya.Hasil penelitian, tafsir Fadhlullah Haeri bersumber pada teks al-Qur’an, hadis, qaul sahabi, kemudian akal, dan dihubungkan dengan realitas. Sedangkan metode penafsiran menggunakan metode maudhu’i surah. Sementara pendekatan atau corak penafsirannya adalah corak ijtima’i (budaya kemasyarakatan). Adapun diantara karakteristik penafsirannya adalah kontekstual dan berorientasi pada spirit al-Qur’an. Selain itu penafsirannya juga kritis, ilmiah, dan non sektarian. Validitas tafsir Fadhlullah dinilai dengan menggunakan teori al-dakhil wa al-ashil, yakni sebuah teori yang bertujuan untuk memproteksi tafsir dari kesalahan dan penyimpangan. Alhasil tafsir Fadhlullah Haeri dari segi periwayatan peneliti menilai dibeberapa tempat terproteksi hadis maudhu’ dan dho’if. Namun dari sisi ra’yu-nya boleh dikatakan sebagai tafsir bi al-Ra’yi mahmud dan maqbul. Hal itu karena peneliti tidak menemukan adanya kesalahan dan penyimpangan dalam ra’yu-nya.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Dewi, Sari Mustikadewisari2405@gmail.comF52517177
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
UNSPECIFIEDIffah, MuzammilUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Tafsir
Keywords: Epistemologi tafsir
Divisions: Program Magister > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: Dewi Sari Mustika
Date Deposited: 14 Aug 2019 07:03
Last Modified: 14 Aug 2019 07:09
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/34996

Actions (login required)

View Item View Item