Kontekstualisasi hadis tentang perlombaan berhadiah dalam Festival Al Banjari: kajian Ma'ani Al Hadith dalam riwayat Sunan Al Tirmidhi No. Indeks 1700 perspektif Hermeneutika Fazlur Rahman

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Walid, Moch. Khoirul (2019) Kontekstualisasi hadis tentang perlombaan berhadiah dalam Festival Al Banjari: kajian Ma'ani Al Hadith dalam riwayat Sunan Al Tirmidhi No. Indeks 1700 perspektif Hermeneutika Fazlur Rahman. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Moch. Khoirul Walid_E95215052.pdf

Download (9MB)

Abstract

Mayoritas masyarakat islam dewasa ini identik dengan kebudayaan yang terwujud dalam sebuah tradisi spiritual yang berbentuk pembacaan selawat yang diiringi dengan instrument musik yang sering disebut al-Banjari. Seiring perkembangan zaman yang semakin pesat, membuat kesenian tersebut hidup dalam sebuah event festival dengan upaya menegakkan islam dari pengaruh kebudayaan barat yang menyerang idiologi serta merubah cara berfikir umat islam dalam hal spiritualitas. Hal demikian tidak terlepas dari situasi pada zaman Rasulullah yang terdapat dalam riwayat Sunan al-Tirmidhi No.Indeks 1700 tentang perlombaan berhadiah dimana secara dhahirnya terdapat batasan jenis perlombaan yang diperbolehkan karena mengandung unsur ketangkasan dalam berjihad. Oleh karena itu penulis tertarik untuk membahas penelitian ini dengan judul Kontekstualisasi Hadis Tentang Perlombaan Berhadiah Dalam Festival al-Banjari (Kajian Ma’ani al-Hadith Riwayat Sunan al-Tirmidhi Perspektif Hermeneutika Fazlur Rahman). Adapun rumusan masalah yakni Pertama, Bagaimana kualitas hadis tentang perlombaan berhadiah? Kedua, bagaimana pemaknaan hadis tentang perlombaan berhadiah riwayat sunan al-Tirmidhi? Ketiga, Bagaimana kontekstualisasi hadis tentang perlombaan berhadiah dalam festival al-Banjari dengan menggunakan hermenutika Fazlur Rahman?. Penelitian ini berbentuk kualitatif dengan mengumpulkan data kepustakaan (library reseach), dan wawancara. Dalam upaya memahami hadis tersebut, penulis menggunakan pendekatan ilmu ma’ani al-Hadith dan Teori hermeneutika double movement Fazlur Rahman sebagai bentuk iterpretasi untuk membantu dalam mengeneralisasikan konteks zaman dulu dengan sekarang. Hasil dari penelitian hadis perlombaan berhadia riwayat sunan al-Tirmidhi sanad matannya sahih maka kedudukan hadis tersebut Sahih karena memenuhi kriteria kesahihan hadis dan al-Tirmidhi mengatakan Hasan Sahih dalam artian baik sekali sehingga hadis tersebut dapat diamalkan. Pemaknaan hadis tersebut dimaksudkan Rasulullah membolehkan perlombaan berhadiah dalam tiga jenis yaitu memanah, balap unta dan kuda yang mengandung Unsur jihad fi sabilillah kemudian dengan teori double movement yakni berupa gerakan ganda dengan langkah mengetahui maksud hadis tersebut kemudian menganilisis situasi-historis dengan menangkap general spesifik hadis untuk mengetahui tujuan moralnya yakni untuk memacu semangat dalam jihad fi sabilillah. Kemudian melakukan gerakan kedua dengan menganalisis situasi kontemporer dalam bentuk perlombaan yang bermacam-macam dengan melihat nilai-nilai hadis sehingga dapat dikontekstualisasikan dalam kehidupan masyarakat yaitu bentuk perlombaan yang mengandung unsur sama yakni memuliakan islam dalam wujud dakwah dengan bersyi’ar melalui musik.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Walid, Moch. Khoirulwalidchoirul@gmail.comE95215052
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorUma, Atho'illahUNSPECIFIED197909142009011005
Thesis advisorIchwayudi, BudiUNSPECIFIED197604162005011004
Subjects: Kesenian > Kesenian Islam
Hadis
Musik
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Hadis
Depositing User: Walid Moch. Khoirul
Date Deposited: 16 Aug 2019 04:13
Last Modified: 16 Aug 2019 04:13
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/35154

Actions (login required)

View Item View Item