ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK PENGALIHAN NAMA ATAS HARTA WARIS SEBAB AHLI WARIS TIDAK PUNYA ANAK : STUDI KASUS DI DESA BANGERAN KECAMATAN DUKUN KABUPATEN GRESIK

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Badi’ah, Haniatul (2015) ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK PENGALIHAN NAMA ATAS HARTA WARIS SEBAB AHLI WARIS TIDAK PUNYA ANAK : STUDI KASUS DI DESA BANGERAN KECAMATAN DUKUN KABUPATEN GRESIK. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (9MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (142kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (11MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (319kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (787kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (283kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (531kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (135kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (148kB) | Preview

Abstract

Skripsi yang berjudul ‚Analisis Hukum Islam Terhadap Praktek Pengalihan Nama Atas Harta Waris Sebab Ahli Waris Tidak punya anak (Studi Kasus Di Desa Bangeran Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik)‛ merupakan hasil penelitian lapangan yang bertujuan untuk menjawab pertanyaan tentang bagaimana deskripsi praktek pengalihan nama atas harta waris sebab ahli waris tidak punya anak di Desa Bangeran Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik? Bagaimana Analisis Hukum Islam terhadap praktek pengalihan nama atas harta waris sebab ahli waris tidak punya anak di Desa Bangeran Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik?
Data penelitian dihimpun melalui teknik observasi dan wawancara dengan informan yang terkait dan selanjutnya dianalisis menggunakan metode deskriptif dengan pola pikir deduktif. Hasil penelitian menyimpulakan bahwa Pada tahun 1999 Wiro Wongso Kamdu Meninggal dunia yang meninggalkan ahli waris yaitu Ranti (istri) dan 5 orang anaknya. Dari 5 anak tersebut masing-masing memiliki keturunan kecuali Najih. Usia perkawinan Najih sudah 10 tahun lamanya. Dirasa oleh keluarga usia perkawinan Najih sudah cukup lama, pihak keluarga terutama Najwa menyarankan agar Najih mengasuh anak Najwa untuk diangkat menjadi anak angkatnya. Akan tetapi, Najih menolaknya. Tiga tahun berlalu, Najih memutuskan untuk mengadopsi anak laki-laki dari tetangganya di Surabaya. Ketika warisan sudah dibagi, tanah waris bagian dari Najih telah dialihkan nama kepemilikannya oleh Najwa dengan alasan karena Najih tidak punya anak dan adanya i’tikad buruk dari Najwa yang tidak ingin harta waris saudaranya (Najih) jatuh ditangan anak angkat Najih sebagai hibah. Karena pada dasarnya Najwa ingin menjaga harta waris Najih dari tangan orang yang tidak ada hubungan darah atau nasab dengannya. Dalam hukum Islam tidak mengenal adanya pengalihan nama atas harta waris, melainkan peralihan harta waris dari seseorang yang telah meninggal dunia kepada yang masih hidup dengan sendirinya tanpa ada perbuatan hukum atau pernyataan kehendak dari si pewaris. Hal inilah yang disebut dengan asas ijba<ry. Praktek pengalihan nama atas harta waris sebab ahli waris tidak punya anak menurut hukum Islam tidak ada nash yang menjelaskan secara gamblang. Akan tetapi, masalah ini penulis menqiyaskan dengan masalah adanya anggapan bahwa masyarakat telah mengakui emansipasi wanita untuk menyamakan derajatnya dengan laki-laki. Oleh karena itu, akal menganggap baik atau mashlahah untuk menyamakan hak perempuan dan laki-laki dalam memperoleh harta warisan.
Sejalan dengan kesimpulan di atas, maka kepada para Ahli waris dan perangkat desa Bangeran disarankan: Pertama, bagi ahli waris diharapkan agar sebelum melakukan hal yang menurut akal maslahah, tapi belum tentu benar menurut hukum Allah itu dimusyawarahkan dahulu, Sehingga ada kesepakatan antara masing-masing ahli waris dan tidak akan terjadi perselisihan antar saudara. Kedua, bagi para perangkat desa Bangeran kecamatan Dukun kabupaten Gresik diharapkan agar lebih teliti dan lebih tegas lagi

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Arif jamaluddin Malik
Creators:
CreatorsEmailNIM
Badi’ah, HaniatulUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Ahli Waris
Hukum Islam
Keywords: hukum Islam; hak waris; Anak; Harta
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Users 283 not found.
Date Deposited: 19 Jan 2016 02:17
Last Modified: 29 Jun 2016 07:24
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/3518

Actions (login required)

View Item View Item