Pandangan Masyarakat tentang Makam Syekh Siti Jenar di Semanding Tuban, Kemlaten dan Bukit Amparan Jati Cirebon: Kajian Sejarah Lisan

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Muldiansah, Roby Indra (2019) Pandangan Masyarakat tentang Makam Syekh Siti Jenar di Semanding Tuban, Kemlaten dan Bukit Amparan Jati Cirebon: Kajian Sejarah Lisan. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Roby Indra Muldiansyah_A92215021.pdf

Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Pandangan Masyarakat tentang Makam Syekh Siti Jenar di Semanding, Kemlaten dan Bukit Amparan Jati: Kajian Sejareah Lisan”. Penulisan ini berfokus pada pandangan masyarakat sekitar tentang Makam Syekh Siti Jenar yang berada di tiga wilayah di Indonesia yaitu Semanding Tuban, Kemlaten dan Bukit Amparan Jati Cirebon. Penelitian ini merupakan penelitian sejarah yang menggunakan pendekatan historis dan sosiologis. Pendekatan tersebut digunakan peneliti bertujuan untuk menghasilkan bentuk dan proses dari peristiwa sejarah dan untuk menjelaskan sosok Syekh Siti Jenar yang banyak versi yang beredar di masyarakat. Penelitian ini juga menggunakan teori.Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori simbolik yang dipelopori oleh Hebert Blumer yaitu Secara etimologi, interaksi dalam kamus bahasa Indonesia adalah saling mempengaruhi, saling menarik, saling meminta dan memberi. Sedangkan simbolik dalam kamus bahasa Indonesia berarti perlembangan, dan dalam bahasa inggris yaitu symbolic yang berarti perlembangan, gaya bahasa yang melukiskan suatu benda dengan mempergunakan benda-benda lain sebagai simbol atau pelambang. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Heuristik, Kritik, Interpretasi dan Keabsahan data. Dari Hasil penelitian menyimpulkan bahwa : (1) Syekh Siti Jenar yang selama ini dianggap sebagian kalangan hanyalah took mitos dalam sejarah ternyata memang dibenarkan tentang keberadaannya berdasarkan penelitian lapangan yang menemukan silsilah da nasal muasalnya. (2) Ajaran Syekh Siti Jenar sebenarnya tidak sesat, bahkan beliau adalah Ma’rifatullah yang menurut sumber literasi ilmunya lebih dari para Wali. (3) Makam Syekh Siti Jenar juga mengundang kontroversial dengan banyaknya makam yang tersebar di Indonesia, namun penulis berpendapat sampai saat ini makam yang asli belum ditemukan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Muldiansah, Roby Indrarobyrek.ri@gmail.comA92215121
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMukarrom, AhwanUNSPECIFIED195212061981031002
Subjects: Adab
Indonesia > Aliran Kepercayaan
Agama > Biografi Tokoh
Budaya - Agama
Sejarah > Sejarah Indonesia
Sejarah Peradaban Islam
Agama > Agama dan Ilmu Pengetahuan
Sejarah > Sejarah Islam
Keywords: Pandangan Masyarakat; Makam; Syekh Siti Jenar
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Peradaban Islam
Depositing User: Muldiansyah Roby Indra
Date Deposited: 16 Aug 2019 07:11
Last Modified: 16 Aug 2019 07:11
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/35283

Actions (login required)

View Item View Item