Analisis hukum ekonomi islam terhadap praktik jasa penitipan kendaraan bermotor di pemandian air panas pacet Mojokerto

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Umillah, Ghulam Bian (2019) Analisis hukum ekonomi islam terhadap praktik jasa penitipan kendaraan bermotor di pemandian air panas pacet Mojokerto. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Ghulam skripsi lengkap.C02215024.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian yang berjudul Analisis Hukum Ekonomi Islam Terhadap Praktik Jasa Pencucian Kendaraan Bermotor Tanpa Persetujuan Pemilik di Area Pemandian Air Panas Pacet merupakan penelitian lapangan. Penelitian ini disusun untuk menjawab dua pertanyaan, yakni 1. bagaimana praktik jasa pencucian kendaraan bermotor tanpa persetujuan pemilik di area pemandian air panas Pacet Mojokerto dan 2. bagaimana analisis hukum Islam terhadap praktik jasa pencucian kendaraan bermotor tanpa persetujuan pemilik di area pemandian air panas Pacet Mojokerto. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan metode pendekatan deskriptif dengan tujuan mampu menguraikan penjelasan-penjelasan yang lebih mudah dimengerti. Di sisi lain, penelitian ini juga menggunakan pola pikir induktif untuk menganalisis masalah jasa pencucian tanpa persetujuan di pemandian air panas Pacet Mojokerto yang dianalisa dengan konsep ija>rah. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan adalah dengan teknik organizing dan analyzing dengan bantuan media dokumentasi dan wawancara.Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: pertama: praktik jasa pencucian kendaaraan bermotor tanpa persetujuan di pemandian air panas Pacet Mojokerto adalah perbuatan yang dilakukan dengan unsur paksaan. Unsur paksaan tersebut disebabkan oleh tidak adanya kesepakatan antara penyedia jasa pencucian dan si pemilik kendaraan bermotor; kedua: menurut hukum Islam khususnya ija>rah praktik jasa pencucian kendaraan bermotor tanpa persetujuan di pemandian air panas pacet mojokerto haram dilakukan karena mengandung unsur kebatilan. Unsur kebatilan tersebut disebabkan tidak terpenuhinya unsur s}ighat dalam rukun melakukan ija>rah. Sejalan dengan kesimpulan di atas maka sebuah langkah yang bijaksana tentunya harus dilaksanakan oleh petugas parkir dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para wisatawan agar tidak timbul kekecewaan yang dialami. Dengan menghilangkan unsur-unsur yang memaksa atau menekan wisatawan sebagai bentuk rasa keadilan sosial untuk sesama.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Umillah, Ghulam BianUNSPECIFIEDC02215024
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorBudiono, MochammadUNSPECIFIED197110102007011052
Subjects: Hukum Ekonomi
Keywords: Pacet; Pencucian; Kendaraan Bermotor
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Umillah Ghulam Bian
Date Deposited: 19 Aug 2019 03:18
Last Modified: 19 Aug 2019 03:18
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/35292

Actions (login required)

View Item View Item