Relationship dan pola kerja rumah tangga bagi buruh wanita di Desa Ngimbangan Dusun Nambangan Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Choriah, Minatun (2019) Relationship dan pola kerja rumah tangga bagi buruh wanita di Desa Ngimbangan Dusun Nambangan Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Minatun Choriah_I73215035.pdf

Download (3MB)

Abstract

Ada dua persoalan yang akan dikaji dalam skripsi ini, yaitu: (1) Bagaimana relationship buruh wanita dalam rumah tangga di Desa Ngimbangan Dusun Nambangan Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto? (2) Bagaimana pola kerja rumah tangga bagi buruh wanita di Desa Nambangan Dusun Ngimbangan Kecamatan Mojosari Kabupaten mojokerto ?. Tujuan penelitian adalah: Untuk mengetahui relationship buruh wanita dalam rumah tangga di Desa Ngimbangan Dusun Nambangan Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto. Untuk mengetahui pola kerja rumah tangga bagi buruh wanita di Desa Ngimbangan Dusun Nambangan Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto. Peneliti menggunakan metodologi penelitian kualitatif, metode ini dipilih agar diperoleh data penelitian yang bersifat mendalam dan menyeluruh mengenai intensitas relationship dan pola pembagian kerja dalam rumah tangga bagi buruh wanita di Desa Ngimbangan Dusun Nambangan Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan teori fungsional struktural Talcott Parsons dan teori feminis liberal Naomi Wolf. Hasil temuan dari penelitian ini bahwa: (1) Relationship buruh wanita dalam rumah tangga dapat terjadi melalui interaksi dan komunikasi satu sama lain. Dua hal itu bisa dilakukan ketika mereka sama-sama senggang dan tidak sibuk dengan pekerjaan di rana public. Walaupun keduanya tidak setiap saat bertemu hubungan suami istri dapat tetap langgeng. Antara buruh wanita dengan suami sudah ada sikap saling mengerti akan kesibukan masing-masing, sehingga keduanya tetap rukun dan harmonis meskipun jarang berkomunikasi. (2) Pola kerja rumah tangga bagi buruh wanita dengan suami sudah ada, namun sesuai dengan kemampuan si suami bisa membantu pekerjaan rumah tangga yang mana. Kemudian mereka membuat kesepakatan siapa yang senggang bisa mengerjakan pekerjaan yang bisa dikerjakan. Dan si istri juga tidak memaksa si suami harus bisa melakukan semua pekerjaan rumah tangga. Sehingga hubungan antara suami dan istri tetap rukun dan harmonis meskipun ada pembagian tugas dalam pekerjaan rumah tangga yang sebenarnya pekerjaan rumah tangga adalah pekerjaan yang harus dilakukan oleh istri sebagai ibu rumah tangga.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Choriah, MinatunMinatunchoria@gmail.comI73215035
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorAzizah, SitiUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Sosiologi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Depositing User: Choriah Minatun
Date Deposited: 04 Sep 2019 03:26
Last Modified: 04 Sep 2019 03:26
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/35553

Actions (login required)

View Item View Item