Analisis Hukum Pidana Islam terhadap putusan hakim tentang sanksi pengalihan benda yang menjadi jaminan Fidusia: studi putusan Pengadilan Negeri Yogyakarta Nomor : 10/Pid,Sus/2016/PN.Yyk)

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Izzuddin, Al Qossam (2019) Analisis Hukum Pidana Islam terhadap putusan hakim tentang sanksi pengalihan benda yang menjadi jaminan Fidusia: studi putusan Pengadilan Negeri Yogyakarta Nomor : 10/Pid,Sus/2016/PN.Yyk). Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel.

[img] Text
Izzuddin Al Qossam_C03214008.pdf

Download (2MB)

Abstract

Skripsi yang ditulis dengan judul “Analisis Hukum Pidana Islam Terhadap Putusan Hakim Tentang Sanksi Pengalihan Benda Yang Menjadi Jaminan Fidusia” merupakan penelitian pustaka yang bertujuan untuk menjawab rumusan masalah. Rumusan masalah yang pertama yaitu, bagaimana pertimbangan hukum Hakim dalam memutus perkara mengalihkan benda yang menjadi jaminan fidusia dalam putusan pengadilan negeri Yogyakarta No. : 10/Pid.Sus/2016/PN.Yyk? dan rumusan masalah yang kedua yaitu, bagaimana analisis hukum pidana Islam terhadap pertimbangan hukum Hakim tentang tindak pidana mengalihkan benda yang menjadi jaminan fidusia dalam putusan pengadilan negeri Yogyakarta No. 10/Pid.Sus/2016/PN.Yyk? Penelitian ini adalah jenis penelitian pustaka (library research). Tehnik yang digunakan dalam pengumpulan data ini adalah dengan cara membaca, memahami dari kumpulan data yang cocok dan sesuai dengan kebutuhan penulis dalam melakukan penelitian ini. Kemudian dari data yang sudah didapatkan dianalisis menggunakan analisis kualitatif dengan metode deduktif, yaitu menjelaskan dari kereangan yang umum menjadi khusus. Anlisis yang telah dilakukan kemudian disimpulkan menggunakan teori hukum pidana Islam. Hasil penelitian menyimpulkan data dari putusan pengadilan negeri Yogyakarta Nomor. 10/Pid.Sus/2016/PN.Yyk tentang tindak pidan. Terdakwa yang telah terbukti dan mengaku bersalah dalam pengadilan telah melanggar pasal 35 UU No. 42 Tahun 1999 tentang jaminan fidusia, terdakwa dijatuhi pidana selama 3 bulan penjara dan denda sebesar 1.000.000,- (satu juta rupiah). Berdasarkan pertimbangan hukum hakim dalam menentukan sanksi, putusan tersebut sudah tepat, meskipun dari segi sanksi tidak cukup memberikan efek jera bagi pelaku. Berdasarkan analisis hukum pidana islam pertimbangan Hakim sesuai dengan rukun syar’i hukum pidana Islam. Yaitu unsur formil, unsur materiil 3. unsur moril dan dalam hukum pidana Islam sanksi ini masuk dalam kategori jarimah ta’zi>r. Sejalan dengan kesimpulan di atas hendaknya penegak hukum dalam memutus suatu sanksi hukuman untuk memberikan sanksi sesuai berdasarkan beratnya tindak pidana tersebut sehingga akan menimbulkan efek jera terhadap pelaku tindak pidana agar tidak mengulangi hal yang serupa karena tindak pidana yang berkaitan dengan melanggar perjanjian ini menyangkut tindak pidana kejahatan mengancam keamanan dan rasa percaya masyarakat.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Izzuddin, Al Qossamqossam03@gmail.comC03214008
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorAchmad, YasinAchmadyasin650@gmail.com196707271996031002
Subjects: Gadai
Hukum Islam
Keywords: Ta'zir; gadai;
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam
Depositing User: Al Qossam Izzuddin
Date Deposited: 06 Sep 2019 08:58
Last Modified: 06 Sep 2019 08:59
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/35606

Actions (login required)

View Item View Item