Makna pernikahan bagi istri korban suami yang Immoral: studi kasus di Desa Sawo Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Saifuddin, Saifuddin (2019) Makna pernikahan bagi istri korban suami yang Immoral: studi kasus di Desa Sawo Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Saifuddin_C01212089.pdf

Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini merupakan hasil penelitian yang berjudul "Makna Pernikahan Bagi Istri Korban Suami yang Immoral (Studi Kasus Di Desa Sawo Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik)". Makna pernikahan yang dimaksud bukan sekedar makna pernikahan pada umumnya, tetapi bagaimana seorang istri memaknai sebuah pernikahan sehingga istri tersebut bertahan dalam menghadapi suami yang immoral. Adapun pokok masalahnya dalam penelitian ini adalah, Bagaimana suami yang immoral menunaikan kewajibannya dalam rumah tangga?, Bagaimana makna pernikahan bagi istri korban suami yang immoral? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk menjawab permasalahan yang ada. Dalam pengumpulan data penulis menggunakan metode wawancara untuk mendeskripsikan masalah yang ada, juga untuk mengetahui adanya makna pernikahan bagi istri korban suami yang immoral, selanjutnya dianalisis dengan pola pikir induktif untuk memperjelas kesimpulannya. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa tindakan immoral yang dilakukan suami terhadap istrinya terhadap istrinya yaitu perilaku bohong, sikap emosional terhadap istri, dan melalaikan kewajibannya sebagai suami serta sebagai seorang muslim. Dalam hal ini suami tidak pernah melakukan kewajibannya dalam rumah tangga. Dan menurut istri korban suami yang immoral pernikahan adalah sebuah ikatan suci menyatukan dua hati, dua watak, dan dua kepribadian yang berbeda serta sebisa mungkin harus dipertahankan keutuhannya, karena menurutnya pernikahan adalah satu kali untuk selama-lamanya. Yang di dalamnya terdapat sebuah kepercayan, pengertian, dan cinta kasih. Saran penulis untuk masyarakat Desa Sawo Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik pada umumya dan istri korban suami yang immoral pada khususnya, alangkah baiknya jika istri menggugat cerai suaminya, karena istri terluka fisik maupun batinnya sehingga istri merasakan frustasi. Dan juga ditakutkan istri akan melakukan perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh syariat Islam, karena lunturnya iman akibat terlalu cinta terhadap suaminya. Hendaknya pemerintah Desa Sawo Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik mendirikan sebuah lembaga perlindungan untuk para istri dan anak, jika terjadi kasus yang seperti ini, untuk memenuhi dan melindungi hak-hak istri dan anaknya.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Saifuddin, Saifuddinmuhammad87.mb@gmail,comC01212089
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorDarmawan, Darmawandai.wawan@gmail.com2010048001/198004102005011004
Subjects: Nikah
Keywords: Makna pernikahan; Immoral
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Saifuddin Saifuddin
Date Deposited: 10 Sep 2019 08:19
Last Modified: 10 Sep 2019 08:19
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/35634

Actions (login required)

View Item View Item