Analysis of language style in The New York Times advertisement

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rahmawati, Nur Ika (2019) Analysis of language style in The New York Times advertisement. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Nur Ika Rahmawati_A03215014.pdf

Download (3MB)

Abstract

Setiap orang memiliki bahasa untuk berkomunikasi dengan yang lain. Ketika mereka berkomunikasi dengan orang lain, mereka menggunakan berbagai bahasa untuk berkomunikasi, dan memberikan pendapat. Tanpa bahasa, komunikasi tidak akan dipahami dan orang yang mendengarnya tidak mengerti apa yang kita katakan atau inginkan. Penggunaan bahasa biasanya untuk mengekspresikan apa yang kita pikirkan atau inginkan. Kita bisa mengerti apa yang orang inginkan dengan bahasa. Iklan adalah salah satu jenis bahasa untuk mempromosikan produknya. Pengiklan mencoba menunjukkan kepada pembaca satu hal yang menurut mereka baik. Pengiklan mencoba berkomunikasi dengan pelanggan melalui iklan. Ada dua masalah penelitian terkait gaya bahasa iklan The New York Times. Mereka adalah (1) jenis gaya bahasa apa yang digunakan pada iklan The New York Times? (2) bagaimana gaya bahasa digunakan dalam iklan The New York Times? Peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatifi karena penelitian ini pada dasarnya bertujuan untuk mendeskripsikan data dalam bentuk kata atau teks tertulis. Data tersebut dideskripsikan secara deskriptif berdasarkan masalah penelitian. Data dikumpulkan semua Iklan dari The New York Times yang diterbitkan pada tanggal 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, Maret 2019. Kemudian dianalisis dengan mengkategorikan data sesuai dengan jenis gaya bahasa berdasarkan teori William Well. Analisis dilanjutkan dengan ditafsirkan dan kemudian menggambarkan data dari masing-masing kategori; kemudian peneliti mengidentifikasi gaya dominan yang digunakan dalam iklan tersebut dengan menghitung jenis penggunaan yang paling dominan. Studi ini mengungkapkan bahwa masalah penelitian pertama dan kedua diselesaikan oleh Teori William Wells. Menurut teori itu, ini ada beberapa gaya iklan untuk menunjukkan pesan antara lain termasuk penjualan keras, penjualan lunak, ceramah, dan drama, langsung, demonstrasi, perbandingan, solusi masalah, irisan kehidupan, dan juru bicara. Tapi, jenis gaya bahasa yang digunakan pada iklan The New York Times hanya memuat penjualan keras, penjualan lunak, penjualan langsung dan juga perbandingan. Untuk yang kedua, ada beberapa ahli menggunakan strategi pada gaya bahasa dalam iklan The New York Times. Untuk yang pertama adalah gaya menjual keras; biasanya menyajikan pesan dengan informasi rasional dan menekankan fitur produk yang nyata, manfaat dan fasilitas. Yang kedua adalah gaya menjual lunak, biasanya menggunakan informasi emosional yang dimaksudkan untuk menciptakan respon berdasarkan perasaan dan sikap. Yang ketiga adalah gaya langsung, itu gaya melakukan informasi atau pesan tanpa menggunakan tipuan dan hiasan. Yang keempat adalah gaya pembandingan yang membedakan dua atau lebih produk dan biasanya menemukan merek pengiklan lebih unggul.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Rahmawati, Nur Ikarahmawati.ikanur2207@gmail.comA03215014
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorKurjum, MohammadUNSPECIFIED196909251994031002
Subjects: Bahasa Inggris
Sastra
Keywords: Language Style; Advertisement; The New York Times
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Sastra Inggris
Depositing User: Rahmawati Nur Ika
Date Deposited: 11 Oct 2019 03:39
Last Modified: 11 Oct 2019 03:39
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/35909

Actions (login required)

View Item View Item