Konsep pembinaan akhlak pada anak: studi tentang perspektif Syaikh Muhammad Syakir dalam kitab Washaya Al Abaa' Lil Abnaa'

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Gunawan, Agus (2010) Konsep pembinaan akhlak pada anak: studi tentang perspektif Syaikh Muhammad Syakir dalam kitab Washaya Al Abaa' Lil Abnaa'. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Agus Gunawan_D01206184.pdf

Download (6MB)
Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/36116

Abstract

Pembinaan akhlak harus dilaksanakan terus-menerus sejak seseorang itu lahir sampai matinya, terutama sampai usia pertumbuhannya sempuma, karena setiap anak dilahirkan dalam keadaan belum mengerti mana yang benar dan mana yang salah dan belum tahu batas-batas dan ketentuan-ketentuan akhlak yang berlaku dalam Iingkungan di mana ia hidup. Syaikh Muhammad Syakir adalah seorang 'alim yang mulia dan penulis yang produktif, seorang pembaharu universitas Al-Azhar. Beliau menuntut ilmu ke universitas Al-Azhar dan beliau belajar dari guru-guru besar pada masa itu. Salah satu karyanya yang terkenal adalah kitab Washaya Al-Abaa' lil Abnaa' yakni sebuah kitah yang berisi tentang pembinaan akhlak terhadap anak. Pembinaan akhlak itu lebih banyak terjadi melalui pengalaman hidup daripada melalui pendidikan formal dan pengajaran, karena akhlak itu tumbuh melalui pengalaman langsung dalam lingkungan di mana seseorang hidup kemudian berkembang menjadi kebiasaan, mengerti mana yang baik yang perlu dilakukan dan mana yang buruk yang perlu dihindari. Kelakuan adalah basil dari pembinaan yang terjadi secara langsung. Dalam kitab Washaya Al-Abaa' lil Abnaa memuat poin-poin pokok yang dibutuhkan dalam proses pembinaan akhlak yakni; urgensi pembinaan akhlak, peranan pendidik dalam pembinaan akhlak pada anak, meteri akhlak, metode pembinaan akhlak se.rta tujuan pembinaan akhlak. Pembinaan akhlak yang terdapat pada kitab Washaya Al-Abaa' lil Abnaa' adalah pembinaan akhlak yang dilakukan melalui pengajian/kuliah keagamaan dan nasihat-nasihat (bimbingan-bimbingan). Pembina menyampaikannya dengan cara kekeluargaan yang dilandasi rasa kasih sayang, serta keteladanan sikap dari para pembina itu sendiri. Relevansi konsep pembinaan akhlak pada kitab Washaya AI-Abaa' IiI Abnaa' dengan konsep pembinaan akhlak pada masa kini adalah saling melengkapi. Kenyataan tersebut dapat dilihat bahwa, kondisi zaman pada era Syaikh Muhammad Syakir dengan era sekarang mengalami perubahan serta perkembangan. Sehingga proses pembinaan akhlak yang diterapkannya pun juga tidak sama persis, dan keduanya memiliki kesesuaian akan tetapi kesesuaian tersebut tidak secara keseluruhan sehingga perlu direvisi serta dikembangkan dengan konsepan yang lebih baru dan sesuai dengan situasi dan kondisi zaman yang ada. Melalui pembinaan akhlak dengan memanfaatkan nilai-nilai yang terkandung dalam kitab Washaya Al-Abaa' lil Abnaa' tersebut diharapkan anak-anak sebagai generasi muda dan setiap insan menjadi manusia yang bertakwa kepada Allah Swt. se.rta memilki jiwa sosial yang tinggi, berakhlak mulia.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Gunawan, Agus--D01206184
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorNawawi, M.abuasimazz@yahoo.com2015045701
Subjects: Pendidikan > Pendidikan - Karakter
Pendidikan > Pendidikan Anak
Keywords: Pembinaan akhlak; akhlak anak; Syaikh Muhammad Syakir; kitab Washaya Al Abaa' Lil Abnaa'
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 08 Nov 2019 04:25
Last Modified: 08 Nov 2019 04:25
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/36116

Actions (login required)

View Item View Item