This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Cahyani, Ibnu (2019) Kebangsaan Pemuda Tarekat: konstruksi Nasionalisme Mahasiswa Ahlith Thoriqah Al Mu'tabarah An Nahdhiyah. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Ibnu Cahyani_F52917009.pdf Download (3MB) |
Abstract
Hangatnya wacana nasionalisme yang kembali muncul ke permukaan secara masif, menjadikan Konstruksi Nasionalisme Mahasiswa Ahlith Thoriqah Al-Mu'tabarah An-Nahdhiyah (MATAN) menjadi menarik untuk dibahas. Dalam penelitian ini, peneliti mengajukan tiga rumusan masalah yang hendak ditelusuri, yaitu: 1) Apa latar belakang berdirinya MATAN?, 2) Bagaimana konstruksi nasionalisme MATAN terbentuk sebagai rational choice dari dialektika dunia objektif dan subjektif melalui kesadaran intersubjektif mereka? dan 3) Bagaimana corak nasionalisme MATAN? Penelitian ini adalah upaya untuk mengungkap bagaimana kelindan antara dogma keagamaan sufistik yang sakral, beririsan secara langsung dengan tantangan nasionalisme yang bersifat profan oleh para pemuda. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif dengan maksud menelusuri meaning of event atas konstruksi nasionalisme Mahasiswa Ahlith Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdhiyah. Dengan menggunakan pendekatan ini, diharapkan akan dapat mengungkap bagaimana MATAN mengkonstruksi nasionalisme mereka melalui sosiologi pengetahuan Peter L Berger dan Thomas Luckmann. Temuan yang dihasilkan dari penelitian adalah bahwa berdirinya MATAN merupakan sebuah upaya melestarikan Islam ala ahl as-sunnah wa al-Jamā’ah yang moderat, toleran dan inklusif secara konsisten dalam bidang syari’at, hakikat dan ma’rifat di tengah masyarakat dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Nasionalisme tersebut merupakan hasil dialektika antara diri (self) MATAN dengan sosio-kultural yang melingkupi MATAN. Hal ini terjadi dalam tiga momen sosiologis yaitu; eksternalisasi (adaptasi), objektivasi (interaksi intersubjektif) dan internalisasi (identifikasi diri) terhadap dunia sosio-kultural MATAN. Sedangkan corak nasionalisme MATAN, peneliti menemukan lebih bersifat simbiotik (kesaling-tergantungan positif) antara agama dan negara.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Sosiologi Tasawuf Tuhan |
||||||||
Divisions: | Program Magister > Dirasah Islamiyah | ||||||||
Depositing User: | Cahyani Ibnu | ||||||||
Date Deposited: | 15 Nov 2019 07:44 | ||||||||
Last Modified: | 15 Nov 2019 07:44 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/36147 |
Actions (login required)
View Item |