Eksistensi pendidikan Akhlak di SMP Islam Gumukmas Jember

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Utfiyyah, Utfiyyah (2010) Eksistensi pendidikan Akhlak di SMP Islam Gumukmas Jember. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Utfiyyah_D51206168.pdf
Download (4MB)

Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/36168

Abstract

Pendidikan agama yang menjadi sub sistem dari sistem pendidikan nasional mempunyai andil besar dalam rangka ikut mencerdaskan kehidupan bangsa, terutama terhadap pembinaan mental spiritual, sehingga keberadaannya sangat dipentingkan dalam upaya untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Pendidikan akhlak yang menjadi bagian dari pendidikan agama merupakan materi yang sangat penting untuk membina akhlak siswa, baik akhlak terhadap Allah, akhlak sesama manusia, maupun akhlak terhadap semua ciptaan-Nya. Dan berhasil tidaknya pendidikan agama secara umum yang menjadi barometer utama adalah keberhasilan pendidikan akhlak. Didalam kehidupan kita, baik dalam keluarga, antar tetangga, pergaulan sesama maupun sebagai warga negara diperlukan adanya akhlak. Dalam kehidupan sekolah-sekolah siswa dituntut melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak bertentangan dengan horma agama, oleh karena siswa bukan sosok yang tidak luput dari salah dan khilaf, maka pendidikan akhlak perlu ditanamkan sebagai pemicu dan pengatur tingkah laku. Dengan pendidikan akhlak siswa akan dapat mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk, meskipun pada dasamya mereka secara naluriyah sudah ada fitrah yang cenderung kepada kebaikan. Dalam penelitian ini penulis membatasi pembahasan dengan tiga rumusan masalah, yang pertama: Bagaimana pelaksanaan pendidikan akhlak di S1'AP Islam Gumukmas? Kedua: Apa tujuan pengajaran pendidikan akhlak di SMP Islam Gumukmas? Ketiga: Bagaimana eksistensi pendidikan akhlak di SMP Islam Gumukmas Jember? Penelitian ini dilakukan di SMP Islam Gumukmas Jember yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pendidikan akhlak di SlvfP Islam Gumukmas serta mengetahui tujuan dilaksanakannya pendidikan akhlak dan untuk mengetahui eksistensi pendidikan akhlak tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan rancangan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan cara triangulasi data, yaitu membandingkan data-data yang didapat melalui wawancara mendalam, dokumentasi dan observasi kemudian data tersebut dianalisis.