Strategi Layanan Satu Atap dalam meningkatkan kualitas pelayanan calon jamaah haji di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mojokerto

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Fauzi, Yusrial (2019) Strategi Layanan Satu Atap dalam meningkatkan kualitas pelayanan calon jamaah haji di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mojokerto. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Yusrial Fauzi_B94215069.pdf

Download (3MB)

Abstract

Fokus penelitian yang diteliti dalam penelitin ini adalah Strategi Layanan Satu Atap Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mojokerto. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan trianggulasi data dan meningkatkan ketekunan untuk menguji keabsahan data. Selanjutnya, peneliti memilah-milah data, menyajikan data, dan menganalisis data secara sistematis dibantu dengan diskusi dengan teman-teman sejawat. Penelitian ini menemukan, bahwa Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mojokerto menerapkan Layanan Satu Atap dengan melakukan beberapa hal, Penerapan Strategi di Layanan Satu Atap Pertama dengan Sosialisasi sebagai langkah awal, Kedua Sinergitas antara Instansi Kementerian Agama dengan Bank Penerima Setoran Ibadah Haji dan semua lini yang terkait, Ketiga Faktor Komunikasi juga di perlukan, karena tanpa adanya Komunikasi yang baik, maka proses Pelayanan akan menemukan jalan Buntu. Keempat Sumberdaya Manusia yang kompeten dan professional juga di butuhkan, agar terciptanya suasana kondusif dan cekatan. Kelima Infrastruktur juga berpengaruh dalam hal sarana prasarana, tidak hanya gedung kantor, infrastruktur websiten jaringan stabil dari siskohat juga berpengaruh. Hasil penelitian ini juga merumuskan beberapa faktor pendukung yaitu, Regulasi dan Pendanaan. faktor pendukung Pertama di dalam jalannya sebuah sistem adalah regulasi, oleh karena itu, regulasi pendaftaran layanan satu atap harus di jalankan oleh semua pihak, dari Kementerian Agama maupun dari Bank Penerima Setoran, semua langkah regulasi juga harus di awasi, Kedua Pendanaan seperti infrastruktur juga ditopang kedua Instansi, jika tidak maka semua pelayanan tidak bisa berjalan dengan cepat. Faktor yang menjadi penghambat adalah. Pertama Sumber Daya Manusia dari pihak BPS BPIH, dikarenakan kurangnya sumberdaya tersebut, jika terjadi penumpukan pendaftaran, maka BPS nya akan kurang sigap meng handle, sehingga membutuhkan waktu yang agak lama untuk menerbitkan validasi dari pihak BPS itu sendiri. Faktor penghambat Kedua adalah sarana prasarana yang bisa terjadi akibat ramainya arus lalu lintas transaksi pendaftaran haji di website pusat siskohat

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Fauzi, YusrialAduduso28@gmail.comB94215069
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorLabib, MuftiUNSPECIFIED196401021999031001
Subjects: Layanan
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Manajemen Dakwah
Depositing User: Yusrial Fauzi
Date Deposited: 30 Dec 2019 05:02
Last Modified: 30 Dec 2019 05:02
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/36420

Actions (login required)

View Item View Item