PENGARUH VARIABEL MAKROEKONOMI TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DAN JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) TAHUN 2008 - 2013

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Azizah, Rahmawanti (2015) PENGARUH VARIABEL MAKROEKONOMI TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DAN JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) TAHUN 2008 - 2013. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (972kB) | Preview
[img]
Preview
Text
abstrak.pdf

Download (101kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (150kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (265kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (485kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (501kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 4.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 5.pdf

Download (223kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 6.pdf

Download (128kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (172kB) | Preview

Abstract

Hasil penelitian empiris yang bertujuan untuk menjawab pertanyaan apakah variabel makroekonomi internal dan eksternal (PDB, inflasi, jumlah uang beredar, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, tingkat suku bunga (SBI), harga minyak, dan Indeks Dow Jones) secara simultan dan parsial berpengaruh terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Jakarta Islamic Index (JII) tahun 2008 hingga tahun 2013. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data bulanan dari Januari 2008 sampai dengan Desember 2013 dari laporan bulanan Indikator Ekonomi Makro Bank Indonesia, Laporan Statistik Bursa Efek Indonesia, dan publikasi pertumbuhan ekonomi Badan Pusat Statistik Indonesia. Metode yang digunakan adalah Regresi Linier Berganda dengan SPSS 19.

Hasil pengujian uji f menunjukan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,000 artinya variabel independen (PDB, inflasi, jumlah uang beredar, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, tingkat suku bunga, harga minyak, dan Indeks Dow Jones) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (IHSG dan JII). Selanjutnya hasil pengujian uji hipotesis uji t terhadap IHSG (Y1) menunjukan bahwa nilai signifikansi PDB (X1) sebesar 0,372, inflasi (X2) sebesar 0,677, tingkat suku bunga (X5) sebesar 0,389 dan harga minyak dunia (X6) sebesar 0,055. Dari keempat nilai signifikansi tersebut menunjukkan bahwa PDB, inflasi, suku bunga dan harga minyak dunia tidak berpengaruh terhadap IHSG karena memiliki p value > 0,05. Sedangkan jumlah uang beredar (X3), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (X4) dan Indeks Dow Jones (X6) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dengan ditunjukan P value sebesar 0,000.

Sedangkan hasil uji hipotesis secara parsial terhadap JII (Y2) menunjukan nilai signifikansi PDB (X1) sebesar 0,268, inflasi (X2) sebesar 0,097, tingkat suku bunga (X5) sebesar 0,704 dan harga minyak dunia (X6) sebesar 0,641. Dari keempat nilai signifikansi tersebut menunjukkan bahwa PBD, inflasi, suku bunga dan harga minyak dunia tidak berpengaruh terhadap JII karena memiliki p value > 0,05. Sedangkan niali signifikansi jumlah uang beredar (X3) sebesar 0,001, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (X4) sebesar 0,000 dan Indeks Dow Jones (X6) sebesar 0,001. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah uang beredar, nilai tukar rupiah dan Indeks Dow Jones mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap JII dengan ditunjukan P value < 0,05.

Sehingga dari hasil pengujian di atas dapat disimpulkan bahwa secara simultan variabel makroekonomi internal dan eksternal (PDB, inflasi, jumlah uang beredar, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, tingkat suku bunga, harga minyak, dan Indeks Dow Jones) berpengaruh sigifikan terhadap IHSG dan JII. Secara parsial jumlah uang beredar, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dan Indeks Dow Jones berpengaruh terhadap IHSG dan JII. Sedangkan PDB, inflasi, tingkat suku bunga dan harga minyak dunia secara parsial tidak berpengaruh terhadap IHSG dan JII. Oleh sebab itu, hendaknya investor yang berinvestasi di IHSG dan JII dapat mengambil keputusan yang tepat ketika terjadi perubahan jumlah uang beredar, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dan Indeks Dow Jones. Sebab variabel makroekonomi tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap IHSG maupun JII, sehingga hasil penilitian ini dapat digunakan investor sebagai indikator untuk mengantisipasi dan meminimalisir terjadinya kerugian yang mungkin terjadi ketika berinvestasi di pasar modal.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Imam Buchori
Creators:
CreatorsEmailNIM
Azizah, RahmawantiUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Ekonomi
Investasi
Keywords: Makroekonomi;Harga Saham
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah
Depositing User: Mr. Suprapto Suprapto
Date Deposited: 19 Jan 2016 23:31
Last Modified: 19 Jan 2016 23:31
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/3648

Actions (login required)

View Item View Item