Konsep demokrasi menurut Hizbut Tahrir Indonesia; analisis tafsir Al-wa’ie karya Rokhmat S. Labib

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Azizah, Nur (2019) Konsep demokrasi menurut Hizbut Tahrir Indonesia; analisis tafsir Al-wa’ie karya Rokhmat S. Labib. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Nur Azizah (E93216078).pdf

Download (1MB)

Abstract

Seiring dengan perkembangan zaman, demokrasi yang dikenal berasal dari Barat, kini sudah hampir diterapkan di seluruh negara dewasa. Akibatnya baik asumsi, teori maupun praktiknya memunculkan beragam jenis perbedaan, salah satunya sering kali disamakan dengan konsep shura (musyawarah). Selain itu di dalam Alquran sendiri tidak ada penyebutan kata demokrasi secara monoritik. Hal inilah yang masih menjadi perbincangan baik di kalangan para ulama maupun para mufassir.Salah satu mufassir yang berkomentar atas hal ini ialah Rokhmat S. Labib dalam tafsirnya Al-wa’ie. Masalah yang diteliti dalam skripsi ini ialah mengenai konsep demokrasi dalam Tafsir Al-wa’ie, serta implikasinya di Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui konsep demokrasi dalam Tafsir Al-wa’ie, serta implikasinya di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, dengan jenis penelitian Library Reseach (kepustakaan). Sumber penelitian ini adalah kepustakaan dengan pengumpulan data teknik dokumentasi dan menggunakan analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah sura yang dimaksud dalam surah Asy-syuura ayat 37 dan 38 pada Tafsir Al-wa’ie karya Rokhmat S. Labib berbeda dengan sistem demokrasi. Sebab konsep sura menurutnya, merupakan sebuah konsep musyawarah yang berasal dari syara’ (agama Islam) sementara demokrasi sistem dan prisip-prinsipnya terlahir dari Barat yang bertentangan dengan Agama Islam. Namun, secara implikasi, Indonesia merupakan salah satu negara yang telah menerapkan baik sistem demokrasi maupun sura. Sebab, demokrasi yang diterapkan ialah demokrasi Pancasila, yang mana di dalamnya terdapat konsep musyawarah mufakat, menjunjung nila-nilai kemanusiaan, terdapat rasatanggung jawab pada Tuhan Yang Maha Esa. Dan lain sebagainya. Berdasarkan hasil penelitian, tafsir ini tergolong tafsir tematik yang berdasarkan tema-tema tertentu, dengan rincian setiap tema metode yang digunakan adalah tahlili dengansumber rujukan mengambil dari berbagai pendapat para mufassir lainnya.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Azizah, Nurazizahnganjuk4@gmail.comE93216078
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorSucipto, Mohammad HadiUNSPECIFIED1975031020031210003
Thesis advisorIwanebel, Fejrian YazdajirdUNSPECIFIED1990030420150310004
Subjects: Demokrasi Islam
Tafsir > Tafsir Al Qur'an
Demokrasi
Keywords: Al-wa’ie; Rokhmat S. Labib; Demokrasi
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: Nur Azizah
Date Deposited: 02 Jan 2020 02:33
Last Modified: 02 Jan 2020 02:33
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/36687

Actions (login required)

View Item View Item