Penafsiran Tantawi Jauhari dalam QS Al Mu’minun (23): 12-14 dan Implikasi terhadap teori Evolusi Darwin

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Nita, Abida Fikriyah (2019) Penafsiran Tantawi Jauhari dalam QS Al Mu’minun (23): 12-14 dan Implikasi terhadap teori Evolusi Darwin. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Abida Fikriyah Nita_E93216094.pdf

Download (4MB)

Abstract

Segala ilmu pengetahuan berkembang dengan pesat di era milenial ini dan salah satu topik yang masih menarik untuk dibahas yaitu mengenai teori evolusi manusia yang digagas oleh Charles Robert Darwin. Munculnya penelitian ini dilatarbelakangi adanya pro dan kontra di kalangan saintis maupun agamawan yang sepertinya tidak akan pernah ada habisnya. Sejak teori evolusi ini dicetuskan, teori tersebut menuai pro dan kontra terutama di kalangan agamawan, karena teori ini menyentuh masalah sensitif dalam umat beragama, yaitu masalah keTuhanan. Penelitian ini mencoba menganalisis antara penafsiran Tantawi Jauhari yang termasyhur dengan corak sainsnya serta implikaisnya terhadap teori evolusi Darwin. Karenanya, fokus penelitian ini adalah memperoleh jawaban seputar, 1) Bagaimana penafsiran Tantawi Jauhari terhadap asal-usul manusia pada QS al-Mu’minun ayat 12-14? dan 2) Bagaimana implikasi penafsiran Tantawi Jauhari pada QS al-Mu’minun ayat 12-14 terhadap teori Evolusi Darwin? Dengan menggunakan model penelitian kualitatif yang berobjek pada Penafsiran Tantawi Jauhari dalam QS al-Mu’minun (23): 12-14 dan Implikasi Terhadap Teori Evolusi Darwin, tujuan penelitian ini sesungguhnya bukan untuk mendukung atau menolak teori evolusi sehingga adanya kesimpulan benar atau salah dalam sudut pandang islam khususnya dalam sudut pandang ilmu tafsir. Tulisan ini adalah sebuah upaya untuk menafsirkan ayat-ayat Alquran dengan menggunakan kitab tafsir Al-Jawahir fi Tafsir al-Qur’an al-Karim mengenai penciptaan yang dijelaskan di dalamnya dengan lebih komprehensif. Sehingga akan terungkap bahwa evolusi manusia ternyata memiliki hikmah yang luar biasa bagi manusia itu sendiri. Pada akhirnya penelitian ini memberikan jawaban bahwa, 1) Pada surat al-Mu’minun ayat 12-14 disebutkan 6 lafad yang merujuk pada penciptaan manusia. Di sini Syekh Tantawi menafsirkan bahwa ada dua jenis penciptaan pada manusia, yaitu Nabi Adam dan anak keturunan Nabi Adam. Dan 2) Ada dua implikasi Syekh Tantawi dalam menafsirkan Alquran surat al-Mu’minun ayat 12-14 mengenai teori evolusi, yaitu: pertama, Tantawi secara tidak langsung tidak sepaham dengan konsep evolusi yang menyatakan semua makhluk hidup berasal dari nenek moyang yang sama (satu). Kedua, Penafsiran Tantawi sejalan dengan konsep evolusi Darwin, namun dalam ranah yang berbeda. Evolusi yang terjadi pada diri manusia adalah evolusi kimiawi ke evolusi biologis.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Nita, Abida Fikriyahabidaafn@gmail.comE93216094
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorDjalal, AbdulUNSPECIFIED197009202009011003
Thesis advisorIwanebel, Fejrian YazdajirdUNSPECIFIED199003042015031004
Subjects: Tafsir > Tafsir Al Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: Abida Fikriyah Nita
Date Deposited: 02 Jan 2020 03:08
Last Modified: 02 Jan 2020 03:08
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/36696

Actions (login required)

View Item View Item