Sejarah perkembangan Pondok Pesantren Subulul Huda Kembangsawit Madiun 1954-2019

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Moko, Fauza Alvin Widhyat (2019) Sejarah perkembangan Pondok Pesantren Subulul Huda Kembangsawit Madiun 1954-2019. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Fauza Alvin Widhyatmoko_A02213031.pdf

Download (1MB)

Abstract

Skripsi yang ditulis dengan judul “Sejarah Perkembangan Pondok Pesantren Subullul Huda Kembangsawit Rejosari Madiun 1954-2010”. Berfokus pada titik permasalahan : 1. Sejarah awal mula pondok pesantren Subullul Huda? 2. Bagaimana perkembangan pondok pesantren Subullul Huda? 3. Faktor-faktor pendukung dan penghambat perkembangan pondok pesantren Subullul Huda?. dengan titik fokus pada permasalahan ini akan menemukan bagaimana sejarah serta perkembangan dan juga faktor pendukung dan penghambat dari pondok pesantren Subullul Huda. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan menggunakan beberapa langkah yaitu, heuristik mengumpulkan sumber-sumber sejarah dengan cara wawancara dan arsip-arsip berupa akta pendirian pondok pesantren, verifikasi (kritik terhadap data), penafsiran dan historiografi. Adapun pendekatan dalam skripsi ini menggunakan pendekatan historis dan menggunakan teori gerak sejarah menurut Ibnu Khaldun serta teori Challenge and Respons dan teori Kepemimpinan. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa : (1) Awal didirikan pondok pesantren Subullul Huda yakni pada tahun 1954, pondok pesantren ini didirikan karena lingkungan desa Kembangsawit dulunya masyarakat disana masih banyak yang kurang tahu akan arti dari agama Islam, banyak warga disana yang masih senang berjudi dan melakukan hal maksiat lainnya. Dari dasar itulah K.H Munirul Ikhwan mendirikan pondok pesantren Subullul Huda. (2) Perkembangan yang dialami pondok Subullul Huda seperti halnya perluasan sarana, misalnya masjid, gedung sekolah, asrama putra dan putri. Selain perkembangan berupa perluasan sarana,, juga mengalami perkembangan berupa pendidikan, yakni seperti perkembangan pendidikan formal baru layaknya sekolah pada umumnya. (3) Faktor pendukung dan penghambat, yaitu dalam pendukung internal terjadi adanya pengurus yang bisa dihandalkan, sedangkan dalam pendukung eksternal adanya dukungan dari pihak luar dalam memberi bantuan berupa dana. Sedangkan penghambatnya yaitu, tingkah laku buruknya santri yang mengganggu proses belajar mengajar, kemudian kurangnya sarana dan prasarana. Sedangkan dari segi eksternal yakni kurangnya minat warga terhadap pondok pesantren.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Moko, Fauza Alvin Widhyatalvinatmoko@gmail.comA02213031
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorSukarma, Sukarmasukarmafahmy@gmail.com196310281994031004
Subjects: Adab
Pesantren
Keywords: Pesantren; Yayasan
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Peradaban Islam
Depositing User: fauza alvin widhyatmoko
Date Deposited: 03 Jan 2020 07:22
Last Modified: 17 Feb 2020 04:59
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/38093

Actions (login required)

View Item View Item