Studi populasi cumi-cumi sirip besar (Sepioteuthis lessoniana) hasil tangkapan nelayan di Pulau Mandangin, Sampang, Madura

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Sumiatun, Sumiatun (2019) Studi populasi cumi-cumi sirip besar (Sepioteuthis lessoniana) hasil tangkapan nelayan di Pulau Mandangin, Sampang, Madura. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Sumiatun_H74215034.pdf

Download (2MB)

Abstract

Pulau Mandangin memiliki sumberdaya perikanan yang melimpah. Hal ini menjadikan sebagian besar masyarakatnya bermatapencaharian sebagai nelayan. Salah satu hasil tangkapan nelayan yaitu cumi-cumi sirip besar (Sepioteuthi slessoniana). Masyarakat Pulau Mandangin masih membuang sampah langsung kelaut. Aktivitas ini akan mempengaruhi kondisi perairan dan secara tidak langsung kehidupan biota akan terganggu, salah satunya populasi cumi-cumi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beberapa parameter populasi cumi-cumi yaitu laju pertumbuhan, hubungan panjang berat dan faktor kondisi cumi-cumi sirip besar (Sepioteuthis lessoniana) hasil tangkapan nelayan di Pulau Mandangin Kabupaten Sampang, Madura. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April – Mei 2019 dengan pengambilan sampel dilakukan 5 kali. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan penentuan stasiun menggunakan metode purposive sampling, dimana stasiun penelitian dipilih karena lokasi tersebut terdapat cumi-cumi. Cumi-cumi sirip besar (Sepioteuthis lessoniana) ditangkap dengan menggunakan pancing khusus cumi-cumi. Hasil penelitian menunjukan bahwa laju pertumbuhan cumi-cumi sirip besar (Sepioteuthislessoniana) di Pulau Mandangin memiliki nilai panjang asimtot 〖(L〗_∞) sebesar 19,83 cm, nilai koefisien laju pertumbuhan (K) sebesar 0,0074 tahun dan nilai umur ikan sama dengan nol (t_(0 )) sebesar 2,2474. Hubungan panjang berat cumi-cumi di Perairan Pulau Mandangin menghasilkan nilai b sebesar 1,0734 dimana nilai b < 3 menunjukkan bahwa pertumbuhan cumi-cumi sirip besar bersifat alometrik negatif. Nilai faktor kondisi cumi-cumi sirip besar (Sepioteuthis lessoniana) berkisar 1,3720 – 3,4547 sehingga memiliki bentuk badan yang kurang pipih. Hasil analisa isi lambung cumi-cumi sirip besar (Sepioteuthis lessoniana) di Pulau Mandangin diketahui jenis makanan yang dikonsumsi sebagian besar berupa krustasea.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Sumiatun, Sumiatunmiasumiatun1995@gmail.comH74215034
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMaisaroh, Dian Sarimaisaroh.ds@gmail.com198908242018012001
Thesis advisorSawiji, Asrisawiji.asri@gmail.com198706262014032003
Subjects: Ilmu Kelautan
Keywords: Cumi – cumi, Sepioteuthis lessoniana, Laju Pertumbuhan, Hubungan Panjang Berat, Faktor Kondisi
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Studi Ilmu Kelautan
Depositing User: Sumiatun Sumiatun
Date Deposited: 07 Jan 2020 04:27
Last Modified: 07 Jan 2020 04:27
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/38362

Actions (login required)

View Item View Item