Analisis berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan masalah matematika berdasarkan Taksonomi Solo Plus ditinjau dari Adversity Quotient(AQ)

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rahayu, Dyah Putri (2019) Analisis berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan masalah matematika berdasarkan Taksonomi Solo Plus ditinjau dari Adversity Quotient(AQ). Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabay.

[img] Text
Dyah Putri Rahayu_D74215041.pdf

Download (1MB)

Abstract

Berpikir kreatif merupakan aspek penting dalam kehidupan, dengan berpikir kreatif siswa dapat menyelesaikan masalah yang diberikan dengan berbagai penyelesaian dan dapat mengungkapkan gagasan yang dimilikinya. Kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah tidak dapat digambarkan secara jelas, namun dapat dilihat dari jawaban siswa ketika berhubungan langsung dengan masalah matematika. Kemampuan siswa yang berbeda-beda dalam menyelesaikan masalah matematika yang diberikan, dapat diketahui melalui alat evaluasi yang dikembangkan oleh Biggs dan Collis yaitu taksonomi SOLO. Taksonomi SOLO dikembangkan oleh Sunardi menjadi toksonomi SOLO Plus. Siswa memiliki cara sendiri yang disukai dalam menyusun apa yang dilihat, diingat, dan dipikirannya. Adverisity Quotient (AQ) dianggap memiliki peran dalam mengidentifikasi perbedaan individu yaitu ketangguhan atau daya juang dalam menyelesaikan masalah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui tahapan berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan masalah matematika berdasarkan taksonomi SOLO Plus ditinjau dari AQ. Siswa diberikan angket ARP (Adversity Response Profile) untuk mengklarifikasi siswa ke dalam kategori climber, camper dan quitter. Siswa dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX D SMP Raden Rahmat Balongbendo Sidoarjo sebanyak 6 siswa yaitu 2 siswa climber, 2 siswa camper, dan 2 siswa quitter. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa berpikir kreatif siswa climber pada tahap persiapan, inkubasi, iluminasi, dan verifikasi baik, dan berada pada level taksonomi SOLO abstrak. Berpikir kreatif siswa camper pada tahap persiapan, inkubasi, iluminasi, dan verifikasi kurang tepat, dan berada pada level taksonomi SOLO relasional, dan berpikir kreatif siswa quitter pada tahap persiapan, inkubasi, iluminasi, dan verifikasi sangat kurang, dan berada pada level taksonomi SOLO unistruktural.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Rahayu, Dyah Putriputrirahayu1404@gmail.comD74215041
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorSetyawati, MaunahUNSPECIFIED197411042008012008
Thesis advisorLailiyah, SitiUNSPECIFIED198409202009122007
Subjects: Matematika
Pendidikan
Keywords: Berpikir kreatif; Masalah Matematika; Taksonomi SOLO Plus; Adversity Quotient; AQ
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Matematika
Depositing User: Dyah Putri
Date Deposited: 07 Jan 2020 02:54
Last Modified: 07 Jan 2020 02:54
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/38412

Actions (login required)

View Item View Item