Analisis Perkembangan Kawasan Agropolitan Dalam Sustainable Livelihood Framework Pada Kasus Pemberdayaan Petani Di Kabupaten Sidoarjo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Yuliana, Sita Sari (2019) Analisis Perkembangan Kawasan Agropolitan Dalam Sustainable Livelihood Framework Pada Kasus Pemberdayaan Petani Di Kabupaten Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Sita Sari Yuliana_G01215011.pdf

Download (5MB)

Abstract

Merupakan hasil penelitian kualitatif yang bertujuan menjawab pertanyaan tentang bagaimana perkembangan kawasan agropolitan dengan pendekatan sustainable livelihood framework pada kasus pemberdayaan petani di Kabupaten Sidoarjo dan bagaimana dampak ekonomi sosial adanya perencanaan dan pelaksanaan strategi di Kawasan agropolitan dengan sustainable livelihood framework di Kabupaten Sidoarjo. Metodologi penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan sebuah jenis penelitian studi kasus pada objek. Pengumpulan data dalam penelitian yaitu data primer yang dilakukan dengan wawancara dengan informan dalam penelitian dan data sekunder yang menggunakan tabel, grafik, dan gambar dalam perkembangan kawasan agropolitan dalam sustainable livelihood framework pada kasus pemberdayaan petani di Kabupaten Sidoarjo. Pengembangan agropolitan merupakan pendekatan pembangunan untuk mengatasi ketimpangan pada pembangunan wilayah, antara kota sebagai pusat kegiatan serta pertumbahan ekonomi dengan wilayah perdesaan wilayah sebagai pusat kegiatan pertanian yang tertinggal. Kebijakan pembangunan nasional juga bisa dilihat dari pembangunan pertanian yang merupakan langkah awal sebagai peranan strategis pembangunan perekonomian. Sektor pertanian memiliki peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi sehingga pemerintah mengoptimalkan peranan sektor pertanian dengan cara mengembangkan kawasan agropolitan dengan kerangka sustainable livelihood framework atau bisa dikatakan dengan kehidupan berkelanjutan. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa kawasan agropolitan di Kabupaten Sidoarjo berada di satu Kecamatan saja yaitu Kriyan di Desa Tropodo tepatnya, meskipun di Kecamatan Wonoayu luas wilayah pertanian lebih luas dibandingkan dengan Kriyan, salah satu alasannya yaitu Kecamatan Kriyan mampu memanfaatkan hasil pertanian salah satunya produk unggulan kedelai. Kedelai di oleh menjadi produk tahu, tempe, sari delai, dan kripik lainnya tidak hanya itu saja dalam kunjungan penelitian bersama Dinas Penyuluhan Pangan dan Pertanian di Kabupaten Sidoarjo di Kecamatan Kriyan Kelurahan Tropodo mampu memberdayakan masyarakat petani dan sekitarnya karena dapat membuka lapangan perkerjaan dari hasil pertanian. Agropolitan tidak hanya disebut sebagai wilayah lahan pertanian yang luas dan sebenarnya kawasan yang dimana mempunyai kesinambungan antara satu dengan yang lainnya serta mampu memberikan kehidupan yang berkelanjutan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Yuliana, Sita Sarisitayuliana7@gmail.comG01215011
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorFitrianto, Achmad Roomar.fitrianto@uinsby.ac.id2027067701
Subjects: Ekonomi
Ekonomi Islam
Keywords: Kawasan Agropolita; Pertanian Kedelai.
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ilmu Ekonomi
Depositing User: Yuliana Sita Sari
Date Deposited: 08 Jan 2020 01:51
Last Modified: 08 Jan 2020 01:51
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/38714

Actions (login required)

View Item View Item