Studi keanekaragaman Moluska (Gastropoda Dan Bivalvia) sebagai Bioindikator Kualitas Perairan di Pesisir Pulau Bawean Kabupaten Gresik

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Zein, Alfin Zanitra (2019) Studi keanekaragaman Moluska (Gastropoda Dan Bivalvia) sebagai Bioindikator Kualitas Perairan di Pesisir Pulau Bawean Kabupaten Gresik. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Alfin Zanitra Zein_H74215011.pdf

Download (1MB)

Abstract

Desa Daun merupakan salah satu desa yang terletak di pesisir Pulau Bawean. Desa Daun memiliki tiga keanekaragaman ekosistem, mulai dari ekosistem mangrove, ekosistem lamun dan ekosistem terumbu karang. Desa Daun terus memanfaatkan potensi-potensi lingkungan yang ada untuk berbagai aktivitas, yaitu dijadikan kawasan wisata dan rekreasi. Aktivitas tersebut secara tidak langsung akan berdampak negatif bagi kualitas perairan dan juga dapat berpengaruh terhadap kehidupan biota khususnya moluska yang hidup di wilayah perairan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kualitas perairan pesisir Desa Daun dengan melihat keanekaragaman moluska serta parameter fisika kimia perairan sebagai parameter pendukung. Penentuan lokasi penelitian menggunakan metode purposive sampling. Stasiun 1 merupakan tempat yang terdapat jogging track dan paling banyak didatangi oleh pengunjung atau wisatawan, stasiun 2 merupakan tempat yang dijadikan spot foto tetapi jarang didatangi oleh pengunjung atau wisatawan, dan stasiun 3 merupakan tempat yang digunakan untuk parkir perahu-perahu nelayan. Teknik sampling moluska menggunakan metode transek garis dan membuat plot kuadran berukuran 1 × 1 m2. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan moluska sebanyak 11 spesies diantaranya 8 spesies dari kelas Gastropoda dan 3 spesies dari kelas Bivalvia, dan terdiri dari 9 famili. Moluska pada ketiga stasiun penelitian lebih dominan memiliki pola sebaran seragam. Nilai indeks keanekaragaman (H’) berkisar antara 2,009-2,217. Nilai indeks keseragaman (E) berkisar antara 0,886-0,966. Nilai indeks dominansi (C) berkisar antara 0,126-0,144. Hasil pengukuran parameter fisika kimia perairan yaitu suhu, salinitas, derajat keasaman (pH), oksigen terlarut (DO) dan bahan organik total (BOT) menunjukkan nilai sesuai baku mutu, kecuali nilai salinitas pada stasiun 1 dan stasiun 3, serta nilai DO pada stasiun 3. Kondisi kualitas perairan pesisir Desa Daun berdasarkan indeks keanekaragaman moluska (H’) dapat dikategorikan perairan tercemar ringan. Hasil perhitungan dengan metode indeks pencemaran juga menunjukkan nilai 2,17, dimana nilai tersebut termasuk dalam kategori perairan tercemar ringan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Zein, Alfin Zanitraalfinzanitra22@gmail.comH74215011
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMunir, Misbakhulmisbakhul_munir@uinsby.ac.id198107252014031002
Thesis advisorMauludiyah, Mauludiyahmauludiyah17@gmail.com201409003
Subjects: Ilmu Kelautan
Keywords: Indeks keanekaragaman; moluska; kualitas perairan; pesisir Desa Daun
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Studi Ilmu Kelautan
Depositing User: Alfin Zanitra Zein
Date Deposited: 09 Jan 2020 04:43
Last Modified: 09 Jan 2020 04:43
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/38891

Actions (login required)

View Item View Item