This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Dewanti, Savira Magda (2019) Tinjauan Maqasid al-Shari'ah Terhadap Perlindungan Anak Menurut UU Nomor 35 Tahun 2014 Atas Perubahan UU Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak : studi Kasus Perlindungan Anak Jalanan di Sanggar Alang-Alang Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Savira Magda Dewanti_C05215039.pdf Download (2MB) |
Abstract
Skripsi yang berjudul “Tinjauan Maqasid al-Shari’ah terhadap Perlindungan Anak Menurut UU Nomor 35 Tahun 2014 Atas Perubahan UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak (Studi Kasus Perlindungan Anak Jalanan di Sanggar Alang-Alang Surabaya)” ini merupakan hasil penelitian lapangan yang bertujuan untuk menjawab pertanyaan tentang bagaimana implementasi perlindungan anak jalanan di sanggar alang-alang menurut UU Perlindungan Anak dan bagaimana tinjauan Maqasid al-Shari’ah terhadap perlindungan anak jalanan di sanggar alang-alang Surabaya. Data penelitian dihimpun melalui jenis penelitian empiris yaitu metodologi penelitian yang terfokus terhadap wawancara, observasi dan studi dokumentasi yang diperoleh berkaitan dengan perlindungan anak jalanan di sanggar alang-alang menurut UU Perlindungan Anak. Dengan menggunakan jenis pendekatan kualitatif yang bersumber pada data primer maupun sekunder yang berwujud wawancara dan studi pustaka dan dengan menggunakan teknik analisis data deskriptif analisis dengan pola pikir induktif. Hasil penelitian menjelaskan bahwasanya Maqasid al-Shari’ah dalam memandang perlindungan kepada hak-hak dan kewajiban anak terutama anak jalanan memiliki 5 prinsip dasar secara universal dalam menemukan kesamaan cara pandang didalam hal memberikan perlindungan kepada anak. Kemudian juga telah sesuai dengan Surat Al-Isra ayat 31 yang artinya anak berhak untuk hidup, tumbuh dan berkembang. Hal itu telah sesuai dengan prinsip dasar UU No. 35 Tahun 2014 Atas Perubahan UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang didasarkan atas konvensi hak anak yaitu hak untuk hidup, kelangsungan hidup dan perkembangan. Dijelaskan di dalam Surat An-Nisaa’ ayat 9, bahwa anak bukan hanya sebagai amanah, tetapi sekaligus harus dipenuhi hak-haknya yaitu dengan merawat, menjaga, membesarkan secara optimal. Pemeliharaan anak bukan sekedar kewajiban keluarga, tetapi masyarakat juga turut serta dalam menjaga dan memlihara dalam hal sosial. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah: Dalam perlindungan terhadap anak-anak jalanan, sanggar alang-alang telah melaksanakan pendidikan formal seperti PAUD, program kejar paket A (setara SD) dan program kejar paket B (setara SMP) dan pendidikan nonformalnya berupa semua program yang telah diberikan, yakni: BIAN (Bimbingan Ibu dan Anak), Bimbingan Spiritual dan Bimbingan Anak Berbakat yang telah sesuai dengan prinsip dasar Maqasid al-Shari’ah Perlindungan terhadap anak-anak jalanan yang dilakukan sanggar alang-alang juga telah sesuai dengan prinsip dasar UU No. 35 Tahun 2014 Atas Perubahan UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang didasarkan atas konvensi hak anak.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Anak Jalanan Pendidikan > Pendidikan - Karakter Orang tua dan Anak |
||||||||
Keywords: | Perlindungan Anak; UUD 1945. | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Tata Negara Islam | ||||||||
Depositing User: | Savira Magda Dewanti | ||||||||
Date Deposited: | 10 Jan 2020 02:48 | ||||||||
Last Modified: | 10 Jan 2020 02:50 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/38912 |
Actions (login required)
View Item |