Analisis hukum Islam terhadap Sistem Hangus Poin bagi Member Oriflame

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Livia, Novi Cindy (2019) Analisis hukum Islam terhadap Sistem Hangus Poin bagi Member Oriflame. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Novi Cindy Livia_C92216124.pdf

Download (10MB)

Abstract

Skripsi yang berjudul “Analisis Hukum Islam Terhadap Sistem Hangus Poin Bagi Member Oriflame” ini ditulis untuk menjawab pertanyaan yang telah dituangkan dalam dua rumusan masalah yaitu: bagaimana sistem hangus poin bagi member Oriflame? dan bagaimana analisis Hukum Islam terhadap sistem hangus poin bagi member Oriflame? Skripsi ini merupakan hasil penelitian lapangan (field research) dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis menggunakan metode deksriptif kualitatif yakni mendeskripsikan data mengenai sistem hangus poin di Multi level Marketing Oriflame untuk disusun secara sistematis kemudian dianalisis menggunakan ketentuan Hukum Islam dengan menggunakan akad ju’a>lah dan fatwa Dewan Syariah Nasional No. 75/DSN-MUI/VII/2009 tentang Pedoman Penjualan Langsung Berjenjang Syariah untuk mendapatkan kesimpulan. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: Pertama, sistem hangus poin di Oriflame merupakan sebuah sistem dimana jika seorang member yang tidak bisa tutup poin sebesar 100 BP, maka poin yang telah dikumpulkan dalam satu periode atau satu bulan akan hangus. Kedua, hangusnya poin bagi member Oriflame ini jika dianalisis menurut perspektif hukum Islam menggunakan akad ju’alah sudah sesuai karena telah memenuhi rukun dan syarat ju’alah. Sebagaimana jika dianalisis menggunakan fatwa Dewan Syariah Nasional No. 75/DSN-MUI/VII/2009 tentang Pedoman Penjualan Langsung Berjenjang Syariah juga telah sesuai khususnya pada poin ke tujuh, tidak boleh ada komisi atau bonus secara pasif yang diperoleh secara reguler tanpa melakukan pembinaan dan atau penjualan barang/jasa. Pada akhir penulisan skripsi ini, penulis menyarankan kepada masyarakat untuk lebih selektif dalam memilih bisnis Multi Level Marketing khususnya dengan mempelajari sistem yang diterapkan pada Multi Level Marketing tersebut sehingga tidak terjebak pada bisnis yang berkedok Multi Level Marketing yang ternyata mengandung sistem money game. Kemudian Multi Level Marketing Oriflame diharapkan untuk tetap menjalankan sistem bisnis yang diterapkan agar terus sesuai dengan nilai-nilai syariah sebagaimana yang diatur dalam fatwa Dewan Syariah Nasional No. 75/DSN-MUI/VII/2009.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Livia, Novi Cindynoviproject26@gmail.comC92216124
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorSholihuddin, Muh.msholihuddin@uinsby.ac.id2025077701
Subjects: Hukum Ekonomi
Keywords: Sistem Hangus Poin; Member; Oriflame
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Novi Cindy Livia
Date Deposited: 13 Jan 2020 03:46
Last Modified: 13 Jan 2020 03:46
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/38946

Actions (login required)

View Item View Item