Analisis Maslahah terhadap pendapat dosen Fakultas Syari'ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Ampel mengenai Fatwa Majelis Tarjih Muhammadiyah tentang tidak sahnya perceraian di luar pengadilan

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Nafli, Wadud (2019) Analisis Maslahah terhadap pendapat dosen Fakultas Syari'ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Ampel mengenai Fatwa Majelis Tarjih Muhammadiyah tentang tidak sahnya perceraian di luar pengadilan. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Wadud Nafli_C01215033.pdf

Download (9MB)

Abstract

Skripsi ini merupakan hasil penelitian lapangan tentang “Analisis Maṣlaḥah Terhadap Pendapat Dosen Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Mengenai Fatwa Majelis Tarjih Muhammadiyah Tentang Tidak Sahnya Perceraian di Luar Pengadilan”. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan mengenai bagaimana pendapat Dosen Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Ampel mengenai fatwa Majelis Tarjih Muhammadiyah tentang tidak sahnya perceraian di luar Pengadilan dan bagaimana analisis maṣlaḥah terhadap pendapat Dosen Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Ampel mengenai Fatwa Majelis Tarjih Muhammadiyah tentang tidak sahnya perceraian di luar Pengadilan. Skripsi ini merupakan penelitian kualitatif yang teknik pengumpulan datanya adalah dokumentasi dan wawancara. Wawancara ditujukan kepada Dosen Fakultas Syari’ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Ampel. Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis dengan metode deskriptif analisis dengan pola pikir deduktif yaitu metode yang dimulai dari mengajukan kenyataan bersifat umum yaitu teori maṣlaḥah kemudian ditujukan kepada kesimpulan bersifat khusus yaitu pendapat Dosen Fakultas Syari’ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Ampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, Dosen Fakultas Syari’ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Ampel setuju mengenai Fatwa Majelis Tarjih Muhammadiyah tentang tidak sahnya perceraian di luar Pengadilan berdasarkan dalil al-Quran, hadis, dan kaidah fikih ditambah dengan Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Pendapat tersebut juga didasarkan atas kemaslahatan yaitu: terjaganya ketertiban dan kepastian hukum di masyarakat, tertutupnya pintu kemadaratan, tegaknya keadilan, dan terwujudnya ketaatan pada pemimpin; kedua pendapat Dosen Fakultas Syari’ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Ampel diatas sesuai dengan maṣlaḥah. Jika dilihat dari segi waktunya termasuk kategori maṣlaḥah duniawī karena terjaganya ketertiban dan kepastian hukum di masyarakat; dari eksistensinya termasuk kategori maṣlaḥah mursalah karena keberadaannya tidak pernah disinggung oleh nas; dari segi tingkat kebutuhannya termasuk kategori maṣlaḥah ḥājīyah karena untuk menghilangkan kesulitan yang timbul akibat perceraian, dan dari segi cakupannya termasuk maṣlaḥah umum karena menyangkut kepentingan orang banyak. Sesuai dengan kesimpulan di atas, maka disarankan; pertama, Dosen Fakultas Syari’ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Ampel turut mensosialisasikan pentingnya talak dalam Pengadilan terhadap masyarakat; kedua, mahasiswa seharusnya dapat melanjutkan kajian terhadap ormas-ormas lain mengenai Fatwa Majelis Tarjih Muhammadiyah tentang tidak sahnya perceraian di luar Pengadilan

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Nafli, WadudWadudnafliwawad7@gmail.comC01215033
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorUlya, Zakiyatululyaelzakiya@gmail.com--
Subjects: Hukum Islam > Perkawinan
Keywords: Pendapat dosen; Fatwa Majelis Tarjih Muhammadiyah; perceraian
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Wadud Nafli Nafli
Date Deposited: 13 Jan 2020 06:12
Last Modified: 13 Jan 2020 06:12
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/38959

Actions (login required)

View Item View Item