Analisis hukum Islam terhadap pemberian Mahar berupa pembacaan teks Pancasila dalam acara nikah bersama yang digagas oleh Forum Ta'aruf Indonesia di Kecamatan Sewon Bantul

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Sholichah, Mar'atus (2019) Analisis hukum Islam terhadap pemberian Mahar berupa pembacaan teks Pancasila dalam acara nikah bersama yang digagas oleh Forum Ta'aruf Indonesia di Kecamatan Sewon Bantul. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Mar’atus Sholichah_C91215064.pdf

Download (9MB)

Abstract

Skripsi ini adalah hasil dari penelitian lapangan yang berjudul “Analisis Hukum Islam Terhadap Pemberian Mahar Berupa Pembacaan Teks Pancasila Dalam Acara Nikah Bersama Yang Digagas Oleh Forum Ta'aruf Indonesia Di Kecamatan Sewon Bantul”. Penelitian ini bertujuan menjawab pertanyaan bagaimana kasus pembacaan teks Pancasila sebagai mahar, serta bagaimana analisis hukum Islam terhadap pembacaan teks Pancasila sebagai mahar. Skripsi ini merupakan penelitian lapangan yang menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi untuk pengumpulan datanya. Data yang sudah diambil dan dikumpulkan selanjutnya disusun dan dianalisis menggunakan deskriptif analitis dengan pola pikir deduktif. Hal ini berarti menggambarkan dan menjelaskan penggunaan pembacaan teks Pancasila sebagai mahar, yang kemudian dianalisis dengan menggunakan teori Hukum Islam. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa ada pernikahan dengan pemberian mahar berupa pembacaan teks pancasila oleh mempelai laki-laki di Kecamatan Sewon Bantul yang digagas oleh Forum Ta’aruf Indonesia sebagai lembaga yang menyelenggarakan acara nikah bersama. Hal itu didasari karena bertepatan dengan hari kesaktian pancasila dan juga bertepatan dengan momentum pemilu. Diharapkan dapat mewujudkan pasangan yang sakinah sejahtera membawa keberkahan untuk Indonesia sesuai dengan tata kehidupan dan penghidupan masyarakat berpancasila dilandasi cinta Ilahi dan NKRI. Pemberian mahar yang berupa pembacaan teks Pancasila hukumnya mubah asal memenuhi syarat yang sesuai dengan hukum Islam dan selama mempunyai manfaat dan tujuan yang baik tentunya tidak melupakan suatu kerelaan di antara suami dan istri mengenai mahar tersebut. Karena Syariat Islam tidak mengatur batasan pemberian mahar, batas minimal ataupun maksimal ukuran mahar. Dari kesimpulan dapat disarankan bahwa, didalam pernikahan lebih baik cukup dengan mahar berupa harta, emas atau barang demi menjaga arti mahar yang sebenarnya yaitu pemberian yang pada umunya adalah harta serta menjaga kemaslahatan dan sama dengan umumnya

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Sholichah, Mar'atusmaratussholichah383@gmail.comC91215064
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMuwahid, MuwahidUNSPECIFIED2010037801
Subjects: Hukum Islam
Hukum Islam > Perkawinan
Keywords: Pemberian Mahar; pembacaan teks Pancasila; nikah bersama; Forum Ta'aruf Indonesia
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Mar'atus Sholichah
Date Deposited: 29 Jan 2020 04:06
Last Modified: 29 Jan 2020 04:06
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/39052

Actions (login required)

View Item View Item