REPRESENTATIVE ILLOCUTIONARY ACTS IN HANS CHRISTIAN ANDERESEN'S SELECTED FAIRY TALES

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Wulandari, Ratna Diah (2015) REPRESENTATIVE ILLOCUTIONARY ACTS IN HANS CHRISTIAN ANDERESEN'S SELECTED FAIRY TALES. Undergraduate thesis, UIN SUNAN AMPEL SURABAYA.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (130kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (146kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (629kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (244kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (364kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (778kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (124kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (127kB) | Preview

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan representative
illocutionary acts dan mengungkapkan alasan-alasan mengapa representative
tersebut digunakan dalam 10 dongeng pilihan dari Hans Christian Andersen.
Metodologi dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Selain itu,
penelitian ini merupakan jenis penelitian linguistik dimana data dalam bentuk kata
dan kalimat. Lebih lanjut, peneliti menerapkan teori illocutionary acts oleh Searle
dalam menentukan kategori dari representative. Kemudian, alasan mengapa
karakter menggunakan representative dapat dijelaskan berdasarkan konteks dan
aspek situasi dalam percakapan disetiap cerita. Berdasarkan hasil temuan, terdapat
9 kategori representative yang muncul dalam 10 dongeng. Kategori tersebut
adalah menyatakan (asserting/15 data), menjelaskan (explaining/2 data),
mempercayai (believing/14 data), meyakinkan (convincing/2 data), menyarankan
(suggesting/1 data), menggambarkan (describing/3 data), menegaskan
(affirming/1 data), bersumpah (swearing/1 data), and memberi tahu (telling/5
data). Representative yang paling dominan digunakan dalam 10 cerita dongeng
adalah representative menyatakan (asserting) dan mempercayai (believing).
Sementara itu, alasan yang paling dominan menggunakan representative adalah
untuk menunjukan kepedulian pembicara terhadap pendengar dan untuk
menyampaikan informasi dengan tujuan utuk membuat pendengar paham. Lebih
lanjut, peneliti selanjutnya dapat menguji kategori tertentu dari representative,
seperti menegaskan (Affirming) atau mempercayai (believing) dengan tujuan
untuk menemukan hasil yang berbeda dan pemahaman yang lebih baik tentang
representative. Selain itu, direkomendasikan juga pada peneliti selanjutnya untuk
menemukan watak dari karakter. Apakah ada hubungan antara alasan
mengucapkan representative dengan watak dari karakter itu sendiri.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Muhtarom
Creators:
CreatorsEmailNIM
Wulandari, Ratna DiahUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Kesusastraan > Kesusastraan Inggris
Keywords: Representative; Illocutionary acts; Representative; Fairy Tales; Hans christian Andersen;
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Sastra Inggris
Depositing User: Editor : Arifah Wikansari------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 25 Jan 2016 03:35
Last Modified: 25 Jan 2016 03:35
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/3912

Actions (login required)

View Item View Item