Perkawinan usia dini dalam perspektif fikih: studi empiris terhadap permohonan dispensasi perkawinan tahun 2009-2011 di Pengadilan Agama Lamongan

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Asfaq, Hudan Dardiri (2015) Perkawinan usia dini dalam perspektif fikih: studi empiris terhadap permohonan dispensasi perkawinan tahun 2009-2011 di Pengadilan Agama Lamongan. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Hudan dardiri_Perkawinan Usia Dini.pdf

Download (2MB)

Abstract

Tesis ini adalah hasil penelitian empiris untuk menjawab pertanyaan: Apa saja faktor-faktor penyebab terjadinya perkawinan usia dini di Kabupaten Lamongan tahun 2009-2011? Apa dasar hukum majelis hakim Pengadilan Agama Lamongan dalam penetapan dispensasi kawin tahun 2009-2011? Bagaimana analisa kondisi terkini pasangan dispensasi perkawinan di Kabupaten Lamongan tahun 2009-2011 dalam perspektif fikih? Data penelitian dihimpun melalui dokumentasi dan interview, selanjutnya dianalisis dengan teknik deskriptif-analitis. Peneliti mendeskripsikan faktor-faktor penyebab perkawinan usia dini, dasar hukum majelis hakim dalam 23 penetapan tentang dispensasi perkawinan, dan kondisi terkini pasangan dispensasi perkawinan di Kabupaten Lamongan tahun 2009-2011, kemudian menganalisis tingkat maslahat dalam perkawinan yang telah terjadi. Dalam penelitian ini peneliti menemukan bahwa pengajuan-pengajuan permohonan dispensasi perkawinan disebabkan oleh pergaulan bebas, hamil di luar nikah dan kesiapan kedua calon mempelai baik dari segi fisik, mental maupun finansial sehingga keluarga menganggap perlu adanya perkawinan usia dini. Selain itu, dasar hukum yang diterapkan oleh majelis hakim dalam menetapkan dispensasi kawin tidak lain adalah nilai maslahat yang disarikan dari kaidah fikih. Hasil penelitian menyimpulkan: Pertama, faktor-faktor terjadinya perkawinan usia dini di Kabupaten Lamongan adalah: (a) karena adat masyarakat; (b) karena pergaulan bebas. Kedua, Pertimbangan hukum majelis hakim dalam penetapan dispensasi perkawinan adalah: (a) undang-undang; (b) kedewasaan dan hubungan kedua calon mempelai; (c) kaidah fikih. Ketiga, Dalam perspektif fikih, dalam hal ini adalah perspektif maslahat, nilai maslahat perkawinan usia dini di Kabupaten Lamongan lebih besar daripada mafsadatnya.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Asfaq, Hudan Dardirihudandardiriasfaq@gmail.comF12212145
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorFuad, Ahmad Nurahmadnurfuad@yahoo.com196411111993031002
Subjects: Hukum Islam
Nikah
Perkawinan
Keywords: Perkawinan; nikah; usia dini; perkawinan usia dini
Divisions: Program Magister > Dirasah Islamiyah
Depositing User: Hudan Asfaq
Date Deposited: 24 Feb 2020 06:30
Last Modified: 24 Feb 2020 06:30
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/39168

Actions (login required)

View Item View Item