Peran dan posisi perempuan dalam novel "Hati Suhita" karya Khilma Anis: studi analisis Feminisme Husein Muhammad

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Zahra, Lailatus (2020) Peran dan posisi perempuan dalam novel "Hati Suhita" karya Khilma Anis: studi analisis Feminisme Husein Muhammad. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Lailatus Zahra_E01215010.pdf

Download (1MB)

Abstract

Novel Hati Suhita adalah novel yang menceritakan tentang seorang perempuan yang sangat berpegang teguh terhadap filosofi Jawa Mikul Duwur Mendem Jeru. Di dalam novel Hati Suhita tidak hanya menggambarkan secara kritis tentang kepribadian seorang perempuan, namun juga pengetahuan tentang kedudukan perempuan dalam struktur masyarakat yang direpresentasikan di masyarakat sebagai makhluk lemah, tidak memiliki kecerdasan, dan cenderung pasif. Dalam novel tersebut, perempuan tidak hanya dihadirkan sebagai sosok yang cerdas, tetapi juga sebagai sosok yang berkepribadian kuat dan memiliki keberanian untuk mengaktualisasikan diri di masyarakat. Namun hal tersebut, bukan berarti dalam novel Hati Suhita tidak terdapat problematika gender. Akan tetapi problematika gender yang terjadi dalam novel Hati Suhita diseimbangkan dengan adanya sikap teguh seorang perempuan yang tersirat dalam novel tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dan posisi perempuan serta problematika gender dalam novel Hati Suhita, kemudian dianalisis menggunakan teori feminisme Husein Muhammad. penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif (Library Research). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teori feminisme Husein Muhammad untuk menganalisa peran dan posisi perempan serta problematika gender dalam novel Hati Suhita. Dalam pemikiran feminisme Husein Muhammad menyatakan bahwa laki-laki dan perempuan mempunyai kedudukan dan hak kemanusian yang sama di hadapan Allah. Tidak ada yang lebih unggul kecuali berdasarkan ketakwaannya. Ketikadilan gender masih sering kali terjadi dalam masyarakat, baik di masyarakat umum maupun dalam pesantren. Akan tetapi tidak semua ketidakadilan gender akan berdampak pada perbedaan peran dan posisi perempuan dengan laki-laki. Dalam novel Hati Suhita terdapat problematika gender yang berupa stereotip, subordinasi, dan marjinalisasi. Akan tetapi tidak berdampak pada pembedaan peran dan posisi perempuan dengan laki-laki. Perempuan boleh melakukan segala hal yang dilakukan laki-laki. Perempuan boleh menjadi pemimpin, mengajar, aktif di kepenulisan (jurnalistik), dan lain-lain.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Zahra, Lailatuslailatuszahra48@gmail.comE01215010
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorRofhani, Rofhanirofhani1971@gmail.com2030017101
Thesis advisorNurhayati, Aniek--2007096902
Subjects: Fiksi
Sastra
Wanita
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Aqidah Filsafat Islam
Depositing User: Lailatus Zahra
Date Deposited: 02 Mar 2020 07:03
Last Modified: 02 Mar 2020 07:03
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/39194

Actions (login required)

View Item View Item