Taubat dalam Al Quran: penafsiran Muqaran antara tafsir Al Azhar dan Ruh Al Maani dalam surat Al Tahrim ayat 8

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Marcakadi, Ika Septi (2008) Taubat dalam Al Quran: penafsiran Muqaran antara tafsir Al Azhar dan Ruh Al Maani dalam surat Al Tahrim ayat 8. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Ika Septi Marcakadi_E03303036.pdf

Download (4MB)
Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/39315

Abstract

Pengetahuan tentang masalah taubat merupakan hal yang penting. Kebutuhan untuk memahami seluk beluk tentang taubat tidak bisa dihindarkan lagi mengingat taubat adalah sebuah kew-ajiban. Apalagi pada z.aman sekarang teJah banyak manusia yang tenggelam dalam dosa dan kesalahan. Mereka telah dibuai oleh ajakan setan yang terdapat dalam sarana dan media yang instant. Segala sarana itu bisa didengar dan disaksikan, serta akses untuk menuju kesana sangatlah muda seperti tempat hiburan malam dll. Manusia benar-benar terlena dengan masalah-masalah duniawi yang bersifat sementara, sehingga menjadi lupa akan akhirat yang sifatnya kekal. Karenanya tidak aneh jika mereka melalaikan kewajiban dan hanya menuruti nafsu syahwat yang akhirnya mengantarkan mereka kedalam kerugian yang amat sangat, terutama diakhirat kelak. Untuk menghindari itu semua, tentu taubatlah solusinya, karena dengan taubat dosa-dosa yang sudah terlanjur dilakukan akan dimaafkan oleh Allah. Bahkan Allah menjanjikan kepada mereka-mereka yang mau bertaubat dengan kebahagiaan didunia dan akhirat. Akan tetapi Taubat bukanlah satu pekerjaan yang mudah, ini merupakan suatu pekerjaan yang sungguh sangat sulit, karena dalam bertaubat diperlukan niat yang tulus, keteguhan hati, kebulatan tekad untuk tidak mengulangi perbuatan dosa yang pemah ia lakukan dan tentu saja itu semua harus disertai dengan pengetahuan tentang hal-hal yang berkaitan dengan taubat, (misalnya tata cara bertaubat, dll), agar bisa dicapai taubat yang sebenar-benarnya yang bisa melebur dosa dan keburukan (Taubatan Nashuha). Oleh karena itu dalam skripsi ini, penulis merasa perlu untuk membahas tentang permasalahan taubat, khususnya taubat dalam pandangan Hamka dalam tafsir al.­Azhar dan Mahmud al-Alusi dalam tafsir Ruh al-Ma 'ani menyangkut persamaan dan perbedaannya dalam surat al-Tahrim ayat 18, agar nantinya bisa diketahui makna taubat dan tahapan-tahapan daJam bertaubat menurut kedua ulama tersebut. Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian kepustakaan. Dengan menggunakan metode deskriptif, yaitu: analisa yang memberikan gambaran secara sistematis, faktual, dan ala1rat mengenai fenomena yang diselidiki dalam hal Taubat Dalam Al-Qur'an.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Marcakadi, Ika Septi--E03303036
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMusyarrofah, Musyarrofahe.musyarrofah@yahoo.co.id2014067102
Subjects: Tafsir > Tafsir Al Qur'an
Keywords: Taubat dalam Al Quran; penafsiran Muqaran; tafsir Al Azhar; Ruh Al Maani
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Tafsir Hadis
Depositing User: Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 11 Mar 2020 03:34
Last Modified: 11 Mar 2020 03:34
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/39315

Actions (login required)

View Item View Item