Analisis alokasi Surplus Underwriting Dana Tabarru’ Produk iPLAN Syariah: studi kasus pada Asuransi Jiwa Generali Indonesia

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Syarifudin, Syarifudin (2020) Analisis alokasi Surplus Underwriting Dana Tabarru’ Produk iPLAN Syariah: studi kasus pada Asuransi Jiwa Generali Indonesia. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Syarifudin_G94216136.pdf

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini berjenis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara beberapa informan, dokumentasi dan studi kepustakaan untuk memperoleh informasi yang luas terkait surplus underwriting dana tabarru’ dan keabsahan data sebagai pelengkap hasil penelitian. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan metode deskriptif-kualitatif dengan melakukan data reduction terlebih dahulu, kemudian dipilah dan disajikan (data display) dalam bentuk naratif, diakhiri dengan penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan (conclusion drawing and verification). Untuk memudahkan penyampaian hasil penelitian, peneliti menggunakan teknik triangulasi guna menyesuaikan hasil wawancara dan dokumentasi sehingga data yang diperoleh lebih akurat. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa alokasi surplus underwriting dana tabarru’ pada PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia mengacu pada fatwa DSN-MUI Nomor 53/DSN-MUI/III/2006 tentang Akad Tabarru’. Pembagian surplus underwriting dana tabarru’ pada perusahaan ini dibagi menjadi tiga, yaitu dibagikan ke cadangan dana tabarru’ sebanyak 50% sebagai bentuk antisipasi agar perusahaan tidak mengalami kekurangan ketika peserta mengajukan klaim, 30% diperuntukan kepada perusahaan sebagai pemenuhan hak pengelola dalam memperoleh ujrah (fee) atas pengelolaan dana, dan 20% sisanya sebagai pemenuhan hak peserta dalam memperoleh surplus underwriting dana tabarru’ sekaligus menarik minat peserta agar menggunakan kembali produk-produk syariah di Asuransi Jiwa Generali Indonesia. Pengalokasian surplus underwriting dana tabarru’ ini dibagikan paling lambat 120 (seratus dua puluh) hari setelah berakhirnya satu tahun berjalan sebagaimana ketentuan yang tertera di formulir Surat Permohonan Asuransi Jiwa Syariah (SPAJS) dan polis syariah (milik peserta). Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan perusahaan Asuransi Jiwa Generali Indonesia juga menitikberatkan pembagian surplus underwriting dana tabarru’ kepada peserta dengan maksud meningkatkan minat peserta dalam menggunakan produk asuransi syariah sehingga dapat berimplikasi pada bertambahnya jumlah kontribusi yang terkumpul. Selain itu, perusahaan juga diharapkan untuk terus memberikan edukasi terkait produk asuransi syariah kepada masyarakat agar masyarakat paham dan ikut berkontribusi dalam mengembangkan asuransi syariah di Indonesia.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Syarifudin, Syarifudinudinsyarif1109@gmail.comG94216136
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorNurlailah, Nurlailahlaila.nurlailah@gmail.com2022056201
Subjects: Asuransi Islam
Asuransi Jiwa
Ekonomi Islam
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah
Depositing User: SYARIFUDIN SYARIFUDIN
Date Deposited: 16 Mar 2020 03:04
Last Modified: 16 Mar 2020 06:39
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/39349

Actions (login required)

View Item View Item