Resiliensi Komunitas Mahasiswa Eks Hizbut Tahrir Indonesia di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya Pasca-Perppu Nomor 2 Tahun 2017

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Novita, Almi (2020) Resiliensi Komunitas Mahasiswa Eks Hizbut Tahrir Indonesia di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya Pasca-Perppu Nomor 2 Tahun 2017. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Almi Novita_E01216005.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran komunitas mahasiswa eks Hizbut Tahrir Indonesia di UIN Sunan Ampel Surabaya beradaptasi dalam mempertahankan statusnya dan menyebarkan ideologinya Pasca-Perppu Nomor 2 Tahun 2017. Fokus dari riset ini adalah pada perkembangan komunitas mahasiswa eks Hizbut Tahrir Indonesia di UIN Sunan Ampel Surabaya pasca-dibubarkan dan resiliensi mahasiswa eks Hizbut Tahrir Indonesia di UIN Sunan Ampel Surabaya pasca diresmikannya Perppu Nomor 2 Tahun 2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif, yakni dengan memberikan gambaran mengenai kegiatan yang dilakukan komunitas eks Hizbut Tahrir Indonesia pasca-dibubarkan. Dengan menggambarkan sekilas mengenai temuan lapangan berupa informasi mengenai perkembangan komunitas mahasiswa eks Hizbut Tahrir Indonesia di sekitar UIN Sunan Ampel Surabaya, yang kemudian akan dilakukan analisis menggunakan teori resiliensi, sehingga penulis menemukan kesimpulan bahwa komunitas mahasiswa eks Hizbut Tahrir Indonesia di UIN Sunan Ampel Surabaya masih resilien mendakwahkan ajaran Islam untuk dapat mewujudkan cita-citanya, yakni menegakkan Syariat Islam dalam bingkai khilafah. Hal demikian dapat dibuktikan dengan adanya tipe-tipe resiliensi dari bagaimana komunitas ini menghadapi setiap permasalahan dengan tenang dan fokus (Regulasi Emosi), tidak menyerah dalam mendakwahkan ajaran Islam (Optimis), memiliki rasa peduli terhadap prilaku masyarakat saat ini (Empati), keyakinan untuk dapat memecahkan setiap permasalahan yang sedang dihadapinya (Self-Efficacy), kemampuan untuk mengidentifikasi penyebab dari permasalah yang muncul (Causal Analysis) dan cara untuk mendapatkan pengalaman hidup agar lebih bermakna (Reaching Out). Menurut penulis bahwa komunitas eks Hizbut Tahrir Indonesia memang melakukan gerakan resiliensi sebagaimana terdapat pada tipe-tipe resiliensi yang telah disebutkan. Dan hal itu penulis yakini tidak hanya dilakukan oleh komunitas eks Hizbut Tahrir Indonesia di UIN Sunan Ampel saja tetapi oleh seluruh komunitas eks Hizbut Tahrir Indonesia
Kata Kunci: Resiliensi, Hizbut Tahrir Indonesia, Perppu No.2 Tahun 2017.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Novita, Almialminovita04@gmail.comE01216005
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorAl-Amin, Ainur Rofiq-2025067201
Thesis advisorUmam, Muchammad Helmi-2004057901
Subjects: Aqidah
Aqidah
Wajib Belajar > Aqidah

Aliran dan Sekte
Agama > Agama dan Ilmu Pengetahuan
Keywords: Resiliensi; Hizbut Tahrir Indonesia; Perppu no. 2 tahun 2017.
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Aqidah Filsafat Islam
Depositing User: Almi Novita almi
Date Deposited: 26 Mar 2020 14:56
Last Modified: 26 Mar 2020 15:15
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/39518

Actions (login required)

View Item View Item