PESTA KAUL ETNIS MELANAU DI MUKAH, SARAWAK, MALAYSIA

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rosbie, Azmil Asraf Bin (2015) PESTA KAUL ETNIS MELANAU DI MUKAH, SARAWAK, MALAYSIA. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (421kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (142kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (230kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (160kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (139kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (149kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (154kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (120kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (112kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul “Pesta Kaul Etnis Melanau Di Mukah, Sarawak, Malaysia”. Fokus penelitian skripsi adalah untuk menjawab empat rumusan masalah utama, antara lain; pertama, bagaimana sejarah awal munculnya Pesta Kaul di Mukah, Sarawak. Kedua, bagaimana bentuk-bentuk akulturasi Islam dalam tradisi Pesta Kaul di Mukah, Sarawak. Ketiga, bagaimana prosesi Pesta Kaul dilakukan. Keempat, bagaimana persepsi masyarakat terhadap akulturasi Islam dan Budaya lokal dalam Pesta Kaul di Pantai Kala Dana Mukah, Sarawak.
Adapun pendekatan dan kerangka teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan antropologi dan teori akulturasi dengan pendekatan fungsional (fungsional approach to acculturation). Sedangkan metode yang digunakan adalah metode etnografi dan metode fenomenologi. Pendekatan antropologi dalam Pesta Kaul ini dapat dilihat pada penghanyutan Serahang. Metode etnografi adalah mendeskripsikan suatu kebudayaan dengan memahami suatu pandangan hidup dari sudut pandang penduduk asli. Oleh itu, peneliti terjun langsung ke masyarakat Melanau Mukah untuk melihat atau mengumpulkan data dari pandangan penduduk asli Mukah tersebut.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pertama, latar belakang munculnya Pesta Kaul Di Mukah, Sarawak adalah terkait dengan pada zaman dulu beberapa buah kampung di Mukah, dikatakan telah dilanda wabah penyakit dan seorang laki-laki telah bermimpi telah diberi sinyal dan alamat oleh seseorang bahwa sesuatu harus dilakukan untuk menyelamatkan keadaan. Laki-laki tersebut mengimformasikan kepada penduduk kampung supaya ipok yang menjadi penyebab penyakit tersebut dibujuk dan dijamu. Kemudian, kegiatan membujuk dan menjamu ipok telah diistilahkan dengan upacara mengakan ipok atau menjamu ipok. Kedua, bentuk akulturasi budaya Islam dan lokal dalam Pesta Kaul adalah terkait dengan nilai-nilai Islam yang telah menjadi ruh dari berbagai aspek dalam pelaksanaan Pesta Kaul tersebut yang mana awalnya tradisi tersebut masih bebas dan keluar dari nilai agama seperti memuja hantu dan percaya kepada kekuatan ghaib, kemudian berubah menjadi bernilai Islam yang ditandai dengan antara lain; memulai dan mengakhiri acara Pesta Kaul dengan bacaaan do’a yang dipimpin oleh Bapak Kaul (tokoh masyarakat), yasinan (membaca surat yasin secara berjamaah) di masjid-masjid di seluruh Mukah, selamatan yang dimulai dengan berdo’a sebagai bentuk rasa syukur ke hadirat Allah SWT, yang telah mengsukseskan acara Pesta Kaul dan memohon agar satu tahun kedepan semua harapan masyarakat makin baik. Ketiga, prosesi Pesta Kaul dimulai dengan acara membawa serahang ke pesisir pantai Kala Dana dan sebelum upacara penghanyutan serahang, maka kemudian diawali do’a yang dibacakan oleh bapak Kaul. Setelah penghanyutan selesai dilakukan ditutup dengan acara do’a. Keempat, respon masyarakat terhadap Pesta Kaul tersebut antara lain; a) menurut warga muslim, kegiatan ini banyak manfaatnya, yaitu sebagai sarana silaturrahmi dengan berdoa bersama kepada Allah SWT. b) Menurut warga non-muslim acara tersebut sangat positif yaitu mampu mempererat tali persaudaraan, kenal mengenal antar masyarakat. c) Menurut para pengusaha, acara tersebut sangat memberikan keuntungan secara ekonomi. d) Menurut para nelayan, acara tersebut tidak menguntungkan, karena hari tersebut tidak diperbolehkan melaut dan harus ikut acara tersebut

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Ali Muhdi
Creators:
CreatorsEmailNIM
Rosbie, Azmil Asraf BinUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Sejarah
Kebudayaan > Kebudayaan Islam
Keywords: Pesta; Kaul; Haul; Etnis; Tradisi; Adat
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Kebudayaan Islam
Depositing User: Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 26 Jan 2016 07:48
Last Modified: 26 Jan 2016 07:48
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/4031

Actions (login required)

View Item View Item