PENDAMPINGAN PETANI RUMPUT LAUT DI DUSUN JUMIANG, DESA TANJUNG. DENGAN METODE PENINGKATAN KREATIFITAS PENGOLAHAN PASKA PANEN

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Amin, Noval (2014) PENDAMPINGAN PETANI RUMPUT LAUT DI DUSUN JUMIANG, DESA TANJUNG. DENGAN METODE PENINGKATAN KREATIFITAS PENGOLAHAN PASKA PANEN. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (162kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (93kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (105kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (383kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (362kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (280kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (480kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (730kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 6.pdf

Download (94kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 7.pdf

Download (77kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar pustaka.pdf

Download (9kB) | Preview

Abstract

Pendampingan ini bertujuan memunculkan local leader baru yang manjadi contoh dalam hal pengolahan rumput laut paska panen, bagi masyarakat dusun jumiang, desa tanjung, kecamatan pademawu, kabupaten pamekasan. Pendampingan ini menggunakan metode PAR (participatory action reserch). Dengan memposisikan pendamping sebagai fasilitator. Yaitu menjadi penengah antara masyarakat yang di dampingi dan permaslahan mereka. Fasilitator berusaha memancing respond dan tanggapan masyarakat setelah proses penyadaran yang dilakukan.
Perekonomian masyarakat jumiang mengalami peningkatan sejak adanya budidaya rumput laut. Yaitu sejak 2001 atas inisiatif masyarakat. Kondisi ini perlu di jaga betul agar masyarakat jumiang semakin sejahtera. Kesejahteraan ini bisa tercapai jika hal-hal yang menyebabkan para petani rugi dapat di hindari. Yaitu menghindari harga jual yang tidak stabil bahkan anjlok. Jika harga anjlok maka dapat di pastikan para petani mengalami kerugiaan. Berangkat dari hal tersebut maka pendampingan perlu di lakukan, utamanya pendampingan dalam upaya antisipasi anjlok harga. Yaitu dengan mengurangi ketergantungan terhadap harga jual dengan jalan pengolahan.
Masyarakat jumiang tidak akan percaya sebelum ada bukti keberhasilan, namun pendampingan ini bukan untuk membuktikan siapa yang lebih berhasil, namun berusaha menyadarkan bahwa kita bisa berhasil dengan usahan dan gagal. Pendamping dan beberapa warga yang rela membantu, melakukan experiment pengolahan baru, yang mampu menjawab 3 permasalahan utama yang telah di sebutkan. Adalah pengolahan rumput laut menjadi kerupuk. Kerupuk yang menjadi experiment kami merupakan hasil modifikasi dari kerupuk yang biasa di buat oleh masyarakat desa tanjung, utamanya dusun jumiang. Yaitu kerupuk Oli, kerupuk ini berbahan dasar tepung beras dan tepung terigu. Namun pada experiment kali ini di campurkan bahan baru yaitu rumput laut yang sudah di haluskan. Dengan di campurnya rumput laut kerupuk oli ini menjadi kerupuk oli rasa rumput laut, yang memberikan cita rasa yang berbeda

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Samsul Anam
Creators:
CreatorsEmailNIM
Amin, NovalUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Dakwah > Pengembangan Masyarakat
Keywords: Pendampingan petani; Kreatifitas pengolahan
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: Users 18 not found.
Date Deposited: 09 Feb 2015 03:03
Last Modified: 09 Feb 2015 03:03
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/404

Actions (login required)

View Item View Item