PENILAIAN AL-TIRMIDHI DAN AL-ALBANI TENTANG KUALITAS HADIS ADHAN UNTUK BAYI YANG BARU LAHIR : STUDI PERBANDINGAN

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Kudhori, Muhammad (2015) PENILAIAN AL-TIRMIDHI DAN AL-ALBANI TENTANG KUALITAS HADIS ADHAN UNTUK BAYI YANG BARU LAHIR : STUDI PERBANDINGAN. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (214kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (240kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (470kB) | Preview
[img] Text
Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (220kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (321kB) | Preview

Abstract

Penilaian kualitas hadis merupakan ijtihad yang dilakukan oleh ahli hadis. Terbukti, meskipun para ahli hadis telah sepakat dalam menentukan kriteria kesahihan hadis, dalam beberapa kasus, mereka berbeda pendapat dalam menilai kualitas hadis. Perbedaan penilaian ini tentunya akan berdampak pada penggalian hukum dari hadis tersebut. Al-Tirmidhi dalam kitabnya al-Jami‘ menilai hadis adhan untuk bayi yang baru lahir sebagai hadis hasan sahih. Penilaian al-Tirmidhi ini mendapat kritik tajam dari Nasiruddin al-Albani, dimana dalam kitabnya Silsilah al-Ahadith al-Da‘ifah ia menilai bahwa hadis adhan untuk bayi yang baru lahir adalah da‘if dan tidak layak diamalkan, karena sanadnya lemah. Bahkan dalam beberapa riwayatnya teridentifikasi sebagai hadis yang palsu. Pro kontra pun kemudian muncul terkait dengan pengamalan hadis ini.
Untuk mengurai perbedaan penilaian al-Tirmidhi dan al-Albani tentunya harus diketahui terlebih dahulu konsep kualitas hadis menurut keduanya. Dari konsep yang telah ditetapkan oleh kedua tokoh tersebut akan dapat diketahui pandangan keduanya dalam menilai kualitas hadis adhan untuk bayi yang baru lahir, sehingga dapat diketahui letak perbedaan dan sudut pandang keduanya dalam menilai hadis tentang adhan untuk bayi yang baru lahir. Penilaian kedua tokoh ini kemudian dianalisis, lalu diimplementasikan dalam pengamalannya.
Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah dengan mengeksplorasi pemikiran al-Tirmidhi dan al-Albani untuk mengetahui pemikiran dan konsepnya dalam menentukan kualitas hadis. Setelah itu dilakukan takhrij (penelusuran sumber hadis) dari berbagai macam literatur kitab-kitab hadis induk. Dari upaya takhrij ini akan diketahui, selain al-Tirmidhi siapa saja yang meriwayatkan hadis sejenis.
Hasil penelitian menyimpulkan, hadis adhan untuk bayi yang baru lahir riwayat al-Tirmidhi berkualitas da‘if. Keda‘ifan hadis ini terletak pada rawi yang bernama ‘Asim bin ‘Ubaydillah. Jalur-jalur lain yang menjadi shawahid (penguat eksternal) hadis al-Tirmidhi juga tidak dapat mengangkatnya, karena kualitasnya yang terlalu da‘if atau bahkan palsu. Permasalahan yang muncul adalah, bagaimana hukum mengamalkan hadis da‘if? Berdasarkan realita dan fakta sejarah, pendapat yang rajih (kuat), hadis-hadis da‘if dapat diamalkan dalam fada’il al-a’mal, termasuk di dalamnya adalah hadis adhan untuk bayi yang baru lahir.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Muhid
Creators:
CreatorsEmailNIM
Kudhori, MuhammadUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Hadis
Keywords: Adzan; Bayi Baru Lahir; Kualitas Hadits
Divisions: Program Magister > Ilmu Hadis
Depositing User: Editor : Ummir Rodliyah------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 27 Jan 2016 00:23
Last Modified: 27 Jan 2016 00:23
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/4040

Actions (login required)

View Item View Item