TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KERJASAMA BUDIDAYA LELE ANTARA PETANI DENGAN PEMASOK BIBIT DI DESA TAWANGREJO KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Choirunnisa, Neneng (2015) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KERJASAMA BUDIDAYA LELE ANTARA PETANI DENGAN PEMASOK BIBIT DI DESA TAWANGREJO KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (398kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (220kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (233kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (375kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (481kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (276kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (336kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (201kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (252kB) | Preview

Abstract

Kerjasama budidaya lele antara petani dan pemasok bibit di Desa Tawangrejo Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan yaitu diawali dengan penawaran pinjaman modal berupa bibit dan pakan lele serta biaya tenaga operasional oleh pemasok bibit kepada petani, sebelum talangan dana diterima oleh petani ada beberapa syarat yang harus dipenuhi yaitu hasil panen harus dijual kepada petani dengan harga di bawah pasar, hasil panen harus memenuhi tiga kategori lele yaitu konsumsi, pemancingan dan indukan dan hasil panen harus dikurangi dengan pinjaman modal yang telah diberikan. Saat panen tiba pemasok mendatangi petani dan membeli hasil panennya sesuai kesepakatan yang mereka buat diawal. Sisa dari penjualan hasil panen itulah yang diterima oleh petani sedangkan pemasok bibit mendapatkan keuntungan dari selisih harga pembelian hasil panen tersebut. Menurut hukum Islam kerjasama budidaya lele di Desa Tawangrejo tersebut lebih tepat menggunakan akad qard} karena telah sesuai dengan rukun dan syarat qard}. tetapi akad qard} dalam kerjasama ini rusak karena mengandung jarra naf’an (adanya kelebihan manfaat) yang dihukumi haram dan termasuk riba. Maka kerjasama tersebut tidak sesuai dengan hukum Islam karena termasuk riba yang hukumnya haram.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Mugiyati
Creators:
CreatorsEmailNIM
Choirunnisa, NenengUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Ekonomi Islam
Muamalat Muamalah
Serikat Islam
Keywords: Hukum Islam; Kerjasama; Budidaya lele
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Mr. Supriyatno Hary
Date Deposited: 27 Jan 2016 04:33
Last Modified: 27 Jan 2016 04:33
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/4079

Actions (login required)

View Item View Item