ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PANDANGAN HAKIM PENGADILAN AGAMA PASURUAN TENTANG IKRAR TALAK BAGI SUAMI ISTRI YANG MELAKUKAN HUBUNGAN BADAN PASCA PUTUSAN BERKEKUATAN HUKUM TETAP

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Oktadita Diah, Pangesti (2015) ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PANDANGAN HAKIM PENGADILAN AGAMA PASURUAN TENTANG IKRAR TALAK BAGI SUAMI ISTRI YANG MELAKUKAN HUBUNGAN BADAN PASCA PUTUSAN BERKEKUATAN HUKUM TETAP. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (464kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (218kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (227kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (393kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (530kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (354kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (353kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (268kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (271kB) | Preview

Abstract

Skripsi yang berjudul “Analisis Hukum Islam Terhadap Pandangan Hakim Pengadilan Agama Pasuruan tentang Ikrar Talak Bagi Suami Istri yang Melakukan Hubungan Badan Pasca Putusan Berkekuatan Hukum Tetap ini merupakan hasil penelitian lapangan (Field Research) untuk menjawab pertanyaan : Bagaimana pandangan hakim Pengadilan Agama Pasuruan tentang ikrar talak bagi suami istri yang melakukan hubungan badan pasca putusan berkekuatan hukum tetap. Bagaimana keabsahan ikrar talak bagi suami istri yang melakukan hubungan badan pasca putusan berkekuatan hukum tetap, dan bagaimana relevansi pandangan hakim Pengadilan Agama Pasuruan tentang kebolehan melakukan hubungan badan pasca putusan berkekuatan hukum tetap dengan hukum Islam.
Untuk menjawab pertanyaan di atas, maka penulis melakukan penelitian lapangan melalui metode pengumpulan data dengan teknik wawancara kepada sejumlah hakim Pengadilan Agama Pasuruan dan studi dokumenter. Kemudian data yang telah dihimpun dianalisis menggunakan metode deskriptif analisis dengan pola pikir deduktif.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan pandangan diantara hakim Pengadilan Agama Pasuruan terkait ikrar talak bagi suami istri yang melakukan hubungan badan pasca putusan berkekuatan hukum tetap. Berdasarkan keterangan lima hakim yang penulis wawancara, empat hakim berpendapat bahwa ikrar talak tidak dilaksanakan walaupun putusan sudah berkekuatan hukum tetap. Mereka berpandangan bahwa hubungan badan yang dilakukan suami istri tersebut mengakibatkan putusan cacat hukum. Sedangkan satu hakim lainnya berpandangan bahwa ikrar talak harus dilaksanakan karena tidak ada upaya hukum dari suami ataupun istri yang dapat membatalkan putusan tersebut. Sedangkain terkait keabsahan ikrar talak tersebut, semua hakim sepakat bahwa sekalipun talak bid’i@ adalah haram, namun keabsahannya diterima. Artinya, talak tersebut mengurangi jumlah talak suami dan istri harus mengalami masa ‘iddah setelah ikrar talak tersebut dilaksanakan.
Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis merasa meskipun suami istri masih terikat dalam perkawinan yang sah, ikrar talak yang dilakukan bagi suami istri yang melakukan hubungan badan pasca putusan berkekuatan hukum tetap akan menimbulkan beberapa kemudharatan yaitu berupa perpanjangan masa ‘iddah dan menimbulkan keinginan untuk berpisah menjadi berkurang yang terkadang akan memberatkan salah satu pihak. Kemungkinan-kemungkinan ini penulis harapkan menjadi pertimbangan para hakim Pengadilan Agama apakah talak memang sebagai solusi bagi rumah tangga pihak-pihak yang berperkara atau bahkan akan mendatangkan kemadharatan bagi perkawinan mereka. Karena suatu putusan hakim tidak hanya harus memenuhi asas kepastian hukum (rechtsecherheit) tapi juga asas keadilan (gerechtigheit) dan kemanfaatan (zwachmatigheit).

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: A. Kemal Reza
Creators:
CreatorsEmailNIM
Oktadita Diah, PangestiUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Cerai Gugat
Hukum Islam
Talak
Keywords: Analisis Hukum Islam; Pandangan Hakim Pengadilan Agama Pasuruan; Ikrar Talak; Suami Istri yang Melakukan Hubungan Badan Pasca Putusan Berkekuatan Hukum Tetap
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Mr. Supriyatno Hary
Date Deposited: 27 Jan 2016 08:31
Last Modified: 27 Jan 2016 08:31
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/4115

Actions (login required)

View Item View Item