Hadis dan sosial-budaya madura: studi kajian kitab Al Ahadits Al Nabawi bi Al Lughah Al Maduriyah: karya R.K.H. Madjid Tamim

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Abdullah, Mohammad (2018) Hadis dan sosial-budaya madura: studi kajian kitab Al Ahadits Al Nabawi bi Al Lughah Al Maduriyah: karya R.K.H. Madjid Tamim. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Mohammad Abdullah_E03213057.pdf

Download (2MB)

Abstract

Karya tulis pada dasarnya merupakan sebuah produk budaya yang lahir dari proses dialektika antara penulis dengan budaya yang melingkupinya, baik itu sebuah karya tafsir, hadis, fiqh, bahkan karya ilmiah. salah satu karya tulis (dalam bidang hadis) yang lahir melalui peroses dialektika tersebut yaitu kitab Al-Hadith al-Nabawi bi al-Lughah al-Maduriyah karya RKH Madjid Tamim, yang penulisanya syarat dengan ruang lingkup sosial-budaya Madura. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan bermaksudkan untuk mengetahui karakteristik penyusunan, sumber rujukan, serta adakah pengaruh sosial-budaya Madura dalam penyusunan kitab tersebut? Penelitian ini menggunakan metode kulitatif yang datanya bersumber dari kepustakaan (library research) serta wawancara. Untuk mengungkap peran sosial-budaya Madura dalam kitab Al-Hadith al-Nabawi bi al-Lughah al-Maduriyah, maka penelitian ini di kaji dengan kerangka teori enkulturasi budaya dengan pendekatan distoris-antropologi. Wujud dialektika hadis dengan sosial-budaya Madura tersebut di kelompokan kedalam beberapa pola, yaitu pola adoptive-complement, destructive dan adoptive-reconstructive. Hasil dari penelitian ini dapat di simpulkan bahwa kitab RKH Madjid Tamim ini termasuk kedalam metode al-atrafi. Sumber kitab yang digunakan Madjid Tamim kebanyakan dari kitab hadis yang muktabrah,yaitu kutub as-sitta. Adapun soisal-budaya Madura dalam kitab Al-Hadith al-Nabawi bi al-Lughah al-Maduriyah ini sangat berpengaruh terhadap penyusunanya, salah satunya bisa dilihat dari bab pembahsan tentang “tunangan”, yang masyarakat Madura biasa menyebut “bhekalan”, kemudian adanya bab yang membahas tentang etika bersosial masyarakat yaitu andhep asor (rendah hati), kemudian sebagai sebuah karya yang lehir sebagai produk budaya yang lahir untuk merespon fenomena saat itu, kitab Al-Hadith al-Nabawi bi al-Lughah al-Maduriyah juga membahas tentang bahayanya tidakan korupsi, dimana kitab ini lahir pada zaman orde baru.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Abdullah, Mohammadzaidanil333@gmail.comE03213057
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorFaruq, Umar--2005076201
Subjects: Sosiologi > Sosiologi Agama
Hadis
Keywords: Sosial-Budaya Madura; Al Hadith al Nabawi bi al Lughah al Maduriyah Bhekalan
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: Mohammad Abdullah
Date Deposited: 04 Jul 2020 06:38
Last Modified: 04 Jul 2020 06:38
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/41577

Actions (login required)

View Item View Item