Analisis pelaksanaan mediasi dalam menyelesaikan perselisihan antara suami istri oleh BP4 di KUA Kecamatan Rungkut Kota Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Kirawan, Wahyu Adi (2019) Analisis pelaksanaan mediasi dalam menyelesaikan perselisihan antara suami istri oleh BP4 di KUA Kecamatan Rungkut Kota Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel SUrabaya.

[img] Text
Wahyudi Adi Kirawan_C01214024.pdf

Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini merupakan penelitian jenis kualitatif dan berupa penelitian lapangan (field research), yang mana teknik pengumpulan datanya menggunakan metode wawancara dan observasi. Setelah itu dianalisis dengan teknik deskriptif analitik dengan pola pikir deduktif. Data yang dikumpulkan berupa proses mediasi dalam menyelesaiakan perselisihan suami istri dan faktor yang mempengaruhi kegiatan BP4 di KUA Kecamatan Rungkut Kota Surabaya, khususnya kegiatan mediasi yang penulis himpun dari wawancara, dan buku-buku yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan mediasi yang dilakukan oleh BP4 di KUA Kecamatan Rungkut sangat berbeda dengan proses mediasi yang berjalan pada umumnya di Pengadilan, karena pada dasarnya mediasi tidak dilakukan oleh BP4, lembaga tersebut hanyalah sebuah lembaga penasehatan perkawinan, merujuk pada Peraturan Mahkamah Agung No. 1 Tahun 2016 tentang prosedur mediasi di Pengadilan. Namun upaya yang telah dilakukan BP4 dalam hal pelaksanaan mediasi tidak dibarengi oleh kesadaran masyarakat sekitar, khususnya keluarga yang berselisih dikarenakan masyarakat kurang mengetahui adanya BP4. Adapun tingkat keberhasilan mediasi dalam kurun waktu 2 (dua) tahun terakhir yaitu terhitung sejak Tahun 2018 sampai Tahun 2019 hanya ada 44 kasus yang dimediasi dari masyarakat Kecamatan Rungkut dan 12 kasus perkara yang akhirnya dibawa ke Pengadilan Agama. Sedangkan faktor yang mempengaruhinya, faktor pendukung meliputi; faktor ekonomis dan faktor pelayanan yang cepat dan optimal. Adapun faktor penghambatnya meliputi; para pihak ingin menang sendiri, konflik yang berkepanjangan, fasilitas dan sarana, kurangnya staf yang bekerja dan para pihak tidak ingin dipertemukan dalam mediasi. Sejalan dengan kesimpulan diatas, maka disarankan bagi Badan Penasihatan, Pembinaan dan Pelestarian Pernikahan (BP4), diharapkan adanya penambahan kegiatan sosialisasi terkait upaya menyelesaikan perselisihan suami istri agar masyarakat sekitar lebih mengetahui dan sadar mengenai kegiatan yang dilakukan BP4 seperti bimbingan perkawinan maupun mediasi, dan bagi pasangan suami istri yang berselisih hingga dapat menyebabkan perceraian, hendaknya mengikuti kegiatan yang telah dilakukan oleh BP4 terkait dengan penyelesaian perselisihan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Kirawan, Wahyu Adiwahyuadi77k@gmai.comC01214024
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorSam’un, Sam’un-2008085901
Subjects: Hukum Islam
Hukum Islam > Perkawinan
Keywords: Mediasi: PMA No. 01 Tahun 2016: Suami Istri: Perselisihan Rumah Tangga.
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Wahyu Adi Kirawan
Date Deposited: 10 Jul 2020 07:32
Last Modified: 10 Jul 2020 07:38
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/41763

Actions (login required)

View Item View Item