Analisis hukum Islam terhadap praktik “jual beli” sepetak Tanah Pemakaman Umum (TPU) Sinduadi Sleman Yogyakarta

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Aulia, Hafsah (2020) Analisis hukum Islam terhadap praktik “jual beli” sepetak Tanah Pemakaman Umum (TPU) Sinduadi Sleman Yogyakarta. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Hafsah Aulia_C02216026.pdf

Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini merupakan hasil penelitian lapangan untuk menjawab pertanyaan bagaimana praktik “jual beli” sepetak tanah pemakaman umum (TPU) beserta kepemilikan dari sepetak tanah pemakaman dan bagaimana analisis hukum islam terhadap jual beli dan kepemilikan sepetak tanah pemakaman umum (TPU) di Sinduadi, Sleman Yogyakarta. Hasil pengumpulan data berupa wawancara dan dokumentasi. Kemudian data tersebut dianalisis menggunakan metode deskriptip analisis yaitu menjelaskan dari data-data yang sudah terkumpul. Data yang digunakan pola pikir induktif ialah berpangkal dari pengumpulan data yang bersifat khusus kemudian di analisis dan disimpulkan pada keadaan yang lebih umum dari hasil penelitian. Data yang akan di peroleh dari mekanisme atau praktik "jual beli" sepetak tanah pemakaman umum di Sinduadi, Sleman, Yogyakarta. Hasil yang didapat dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa praktik “jual beli” yang terjadi di TPU Sinduadi ini sebenarnya bukan murni dari jual beli seperti penjual dan pembeli yang menjualkan sebuah tanah yang kemudian dibeli oleh pembeli, Tetapi praktik “jual beli” yang dimaksudkan adalah adanya sebuah aturan persyaratan bagi warga Sinduadi yang nantinya ingin di makamkan di TPU Sinduadi terdapat sebuah aturan. Dimana salah satu aturanya adalah harus warga asli Sinduadi yang dimakamkan di TPU Sinduadi, jika ada yang bukan warga asli maka akan dikenakan biaya sebesar Rp. 20.000.000 hingga Rp. 50.000.000. Biaya yang dibebankan sangat besar itu bermula karena lahan di area pemakaman TPU Sinduadi sudah minim lahan dan tidak ada perluasan dari area tersebut. Dari biaya yang sudah dibebankan itu masyarakat beranggapan bahwasanya seperti membeli sepetak tanah dengan harga yang mahal. Dan dari biaya yang dibebankan sangat besar itu tidak ada perbedaan perawatan atau fasilitas dan lahan yang diberikan, semua tetap sama seperti pemakaman lainya. Untuk kepemilikan dari sepetak tanah jika dibebankan biaya mahal tidak diberikan hak kepemilikan untuk ahli waris, dengan maksud bisa di tumpuk dengan jenazah lain jika sudah lama waktu penguburan. Sejalan dengan kesimpulan diatas, maka kepada pengurus pemakaman di TPU Sinduadi agar ketika membuat aturan jangan terlalu yang memberatkan kepada pihak ahli waris nantinya dan harus ada sosialisasi yang jelas terkait aturan persyaratan dan dampak untuk warga kedepanya bagaimana. Dan untuk warga Sinduadi agar lebih memahami aturan dan praktik jual beli dan lainya untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Aulia, Hafsahhafsahaulialya15@gmail.comC02216026
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorJaelani, Imam Amrusisriamrusi@yahoo.co.id2003017002
Subjects: Hukum Islam
Jual Beli
Keywords: Pemakaman: TPU; Jual Beli.
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam
Depositing User: Hafsah Aulia
Date Deposited: 11 Jul 2020 03:29
Last Modified: 13 Jul 2020 06:02
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/41771

Actions (login required)

View Item View Item