Analisis hukum pidana Islam terhadap tradisi sopia dalam peraturan gubernur Nusa Tenggara Timur nomor 44 tahun 2019 tentang pemurnian dan tata kelola minuman tradisional beralkohol khas Nusa Tenggara Timur : studi kasus di Kabupaten Timor Tengah Selatan provinsi Nusa Tenggara Timur

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Musdalifah, Febby Ani (2020) Analisis hukum pidana Islam terhadap tradisi sopia dalam peraturan gubernur Nusa Tenggara Timur nomor 44 tahun 2019 tentang pemurnian dan tata kelola minuman tradisional beralkohol khas Nusa Tenggara Timur : studi kasus di Kabupaten Timor Tengah Selatan provinsi Nusa Tenggara Timur. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Febby Ani Musdalifah_C03216013.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjawab dua pertanyaan. Pertama, bagaimana penerapan peraturan gubernur Nusa Tenggara Timur nomor 44 tahun 2019 tentang pemurnian dan tata kelola minuman tradisional beralkohol khas Nusa Tenggara Timur terhadap tradisi sopia di Kabupaten Timor Tengah Selatan provinsi Nusa Tenggara Timur. Kedua, bagaimana analisis hukum pidana Islam terhadap tradisi sopia dalam peraturan gubernur Nusa Tenggara Timur nomor 44 tahun 2019 tentang pemurnian dan tata kelola minuman tradisional beralkohol khas Nusa Tenggara Timur di Kabupaten Timor Tengah Selatan provinsi Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat field research karena data yang digunakan dalam penelitian ini, diperoleh langsung dari desa Oeekam Kecamatan Amanuban Timur Kabupaten Timor Tengah Selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur dari berbagai kegiatan yang mendukung, melalui proses dokumentasi dan interview. Sumber data dalam penelitian ini ada dua yaitu sumber primer dan sumber sekunder. Setelah data terkumpul, maka selanjutnya dianalisis secara kualitatif dengan pola induktif, yakni data yang diperoleh dari desa Oeekam Kecamatan Amanuban Timur Kabupaten Timor Tengah Selatan provinsi Nusa Tenggara Timur. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa; pertama, penerapan peraturan gubernur Nusa Tenggara Timur nomor 44 tahun 2019 tentang pemurnian dan tata kelola minuman tradisional beralkohol khas Nusa Tenggara Timur terhadap tradisi sopia di Kabupaten Timor Tengah Selatan provinsi Nusa Tenggara Timur sudah 70%, dari berbagai penjelasan dan pendapat para responden. Kedua, menurut hukum pidana Islam, tradisi sopia dalam peraturan gubernur Nusa Tenggara Timur nomor 44 tahun 2019 tentang pemurnian dan tata kelola minuman tradisional beralkohol khas Nusa Tenggara Timur di kabupaten Timor Tengah Selatan provinsi Nusa Tenggara Timur merupakan minuman yang dilarang, karena sopia itu minuman beralkohol yang dari segi unsur, jenis, rasa, warna, maupun akibat yang dapat ditimbulkan dari keduanya adalah sama dengan khamr.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Musdalifah, Febby Animusdalifahfebby@gmail.comC03216013
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorHatta, Moh.Hatta_marina@yahoo.com2026107104
Subjects: Hukum
Hukum > Hukum Pidana Islam
Keywords: Khamr: Minuman Keras: Tradisi Sopia.
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam
Depositing User: Febby Ani Musdalifah
Date Deposited: 25 Jul 2020 00:07
Last Modified: 25 Jul 2020 00:07
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/41925

Actions (login required)

View Item View Item